• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, September 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Petani Kelurahan Blabak Panen Brambang

ditulis oleh redaksi
02/11/2021
Durasi baca: 2 menit
500 26
0
Petani Kelurahan Blabak Panen Brambang

Bacaini.id, KEDIRI – Pasca sekolah lapang oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri yang mulai terlaksana pada 7 September 2021 lalu, kelompok tani di Kelurahan Blabak, Selasa pagi, (2/11) menuai hasil sekolah lapangnya dengan memanen Brambang jenis Tajuk yang telah mereka tanam.

Panen ini dilakukan di lahan milik salah satu anggota kelompok tani Harapan Pagut, Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren. Dengan bergotong royong mereka menuai hasil belajar budidaya tanaman jenis holtikultura ini.

Zaenal, merupakan salah satu petani demonstrator yang berperan dalam proses budidaya bawang merah, mulai dari sekolah lapang, penanaman hingga pemanenan ini menyatakan bahwa pihaknya mengaku mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru.

“Alhamdulillah, saya dan konco-konco petani lain mendapatkan ilmu yang bermanfaat tentang budidaya Brambang ini dari penyuluh pertanian lapangan dengan hasil panen yang cukup bagus, namun kita masih perlu belajar lebih banyak lagi, terutama dalam menyikapi hama dan penyakit tanaman brambang ini,” terangnya saat dijumpai dilokasi lahan, Selasa, (2/11).

Sementara itu, Nanik, koordinator penyuluh pertanian Kecamatan Pesantren mengatakan bahwa salah satu misi kegiatan ini adalah mengampanyekan penggunaan pupuk organik, agensi hayati, dan pestisida nabati. “Budidaya brambang ini kami menggunakan pupuk Bokashi yaitu jenis pupuk organik yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergajian, jerami, kotoran hewan dan tambahan mikroorganisme berupa trichoderma dan Plant-growth promoting rhizobacteria (PGPR) ,” terangnya.

Terbukti, hasil tanaman bawang lebih segar dan minim zat-zat kimia yang jika berlebihan tidak hanya berbahaya untuk dikonsumsi, tapi juga untuk keberlangsungan lingkungan dan keseimbangan ekosistem.

Nanik juga menambahkan bahwa dilihat dari hasil panen, memang masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan terutama pengendalian hama. “Kendalanya ada pada cuaca dan beberapa hama yang muncul, meski demikian hasil panen ini cukup memuaskan, dari lahan seluas 0,1 hektare berhasil meraih hasil ubinan panen total sedikitnya 16,12 ton per-hektar untuk brambang basah dan 9,672 ton per-hektar brambang kering,” ungkap Nanik.

Mohammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menyatakan bahwa para petani ini sebelumnya telah mendapatkan bimbingan teknis budidaya bawang merah dari awal hingga akhir yang kemudian dipraktekkan langsung di lahan milik anggota kelompok tani lainnya.

“Sebelumnya para petani tersebut mendapatkan penyuluhan dengan metode Demonstration Plot (Demplot) yaitu penyuluhan percontohan secara langsung pada obyek yang akan ditanami,” terang Ridwan, Selasa, (2/11).

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa upaya ini merupakan salah satu cara guna mendukung pemulihan ekonomi masyarakat di Kota Kediri. “Budidaya tanaman holtikultura ini jika di garap dengan baik hasilnya luar biasa, beda seperti tebu yang panennya memakan waktu yang cukup lama, tanaman holtikultura seperti bawang merah ini memerlukan waktu yang relatif lebih singkat, disamping itu juga komoditasnya banyak dibutuhkan sebagai bahan masakan,” pungkasnya.

Penulis: Budi Sutrisno

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

gut brain axis, hubungan usus, otak dan mental

Cara Kerja Gut-Brain Axis: Hubungan Usus, Otak dan Mental

Global sumud flotilla gerakan kemanusiaan untuk Palestina

Arah Juang Global Sumud Flotilla Dimana Indonesia Jadi Bagian

nadiem makarim ditetapkan tersangka kasus korupsi

Nadiem Rugikan Negara Rp 1,9 T: Ditetapkan Tersangka dan Dibui

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2901 shares
    Share 1160 Tweet 725
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15533 shares
    Share 6213 Tweet 3883
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16614 shares
    Share 6646 Tweet 4154
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10871 shares
    Share 4348 Tweet 2718
  • Gerakan Brave Pink Hero Green Ramai di Media Sosial, Kemana Arahnya?

    560 shares
    Share 224 Tweet 140

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112