Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri mempersiapkan antisipasi gelombang ketiga serangan Covid-19. Hal ini didasarkan pada evaluasi lonjakan kasus yang terjadi pada bulan Juni 2021 lalu.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan pemerintah sudah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus gelombang ketiga Covid 19. Salah satunya dengan penguatan sarana prasarana Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota Kediri.
“Kami tengah mempersiapkan beberapa kebijakan antisipasi adanya lonjakan. Kebijakan ini diambil dari hasil evaluasi gelombang Covid pada Juni lalu,” katanya, Minggu 3 Oktober 2021. Dengan persiapan ini diharapkan dapat meminimalisir resiko yang ditimbulkan dari lonjakan kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima menyampaikan saat ini Fasyankes di Kota Kediri tengah mempersiapkan penguatan sarana prasarana pendukung penanganan Covid-19.
“Kami lakukan penambahan tempat tidur, fasilitas ICU Isolasi dan penyediaan obat-obatan. Selain itu, penyediaan APD, swab antigen dan PCR juga sudah kami siapkan,” ujar dr. Fauzan. Penambahan tempat tidur nantinya akan menyesuaikan jumlah kasus yang ada di Kota Kediri.
Mengenai langkah antisipasi ini, Fauzan juga menegaskan bahwa pandemi ini sudah ditetapkan sebagai bencana nasional. Sehingga dalam penanganan bencana, perencanaan persiapan menghadapi bencana menjadi sebuah keharusan.
“Pandemi Covid-19 itu tidak bisa diprediksi, jadi penambahan bed bukan berarti diprediksi lonjakannya tinggi. Tapi hanya semata-mata persiapan dan berdasarkan hasil evaluasi lonjakan kasus pada bulan Juli – Agustus kemarin,” jelas Fauzan.
Saat ini tersedia 331 bed isolasi yang terdapat pada 11 rumah sakit di Kota Kediri. Di antaranya terisi 14 bed atau kisaran 4% bed occupation rate. (*)