• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Festival Kue Bulan, Perayaan Terpupler Warga Tionghoa

ditulis oleh redaksi
22/09/2021
Durasi baca: 2 menit
503 38
0
Kisah Kesetiaan Kue Bulan

Ilustrasi perempuan China dalam festival. Foto: Unsplash

Bacaini.id, KEDIRI – Setiap tahun pada tanggal 15 bulan 8 penanggalan Imlek, orang Tionghoa di seluruh pelosok dunia merayakan Festival Kue Bulan (Moon Cake Festival). Tahun ini festival kue bulan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2021. Festival ini menjadi perayaan paling populer di kalangan masyarakat Tionghoa di berbagai penjuru dunia.

Asal mula Hari Raya Zhong Qiu (Hok Kian : Tiong Ciu) disebut juga sebagai Perayaan Pertengahan Musim Gugur, berawal dari dilakukannya perayaan pertengahan musim gugur oleh para petani atas hasil panen yang berlimpah.

Perayaan Tiong Ciu sudah mulai dilakukan pada tahun ke-2 masa Kaisar Qin Shi Huang [Dinasti Qin = 221 – 206 SM], penanggalan Imlek bulan 8 tanggal 15. Pada hari tersebut Kaisar Qin Shi Huang berkumpul bersama dengan penduduk desa di Wu Kao Shan. Pada malam harinya semua orang menikmati pemandangan indahnya bulan di langit yang terang dengan sangat gembira, sambil bernyanyi-nyanyi dan minum arak.

Pada masa Dinasti Tang [618-907 M], Hari Raya Tiong Ciu ditetapkan sebagai malam bulan purnama. Pada waktu itu ada syair yang berbunyi 1 tahun ada 12 kali bulan purnama, tapi yang paling bulat dan yang paling indah dilihat yaitu bulan purnama di Hari Raya Tiong Ciu.

Pada masa Dinasti Song [960-1279 M], Perayaan Kue Bulan baru mulai terkenal di kalangan rakyat. Setiap penanggalan Imlek tanggal 15 bulan 8, semua orang menikmati indahnya pemandangan bulan purnama sambil makan kue-kue yang manis.

Perayaan dilakukan dengan membuat atau menghias lentera. Di taman dan perkebunan seluruh kota, biasanya diselenggarakan karnaval lentera.

Festival Pertengahan Musim Gugur ini tak lepas dari kue bulan. Kue bulan adalah kue berbentuk bulat dengan berbagai isian. Selain memiliki kisah legenda, kue bulan juga sangat digemari.

Festival Kue Bulan sendiri memiliki banyak cerita. Dikisahkan orang zaman dulu sangat kagum melihat bentuk bulan yang bulat dan berwarna kuning. Merasa takjub, mereka lalu membuatnya dalam bentuk kue untuk dimakan.

Di hari itu, mereka berkumpul bersama keluarga, yang disebut sebagai Bulan Yang Bulat Sempurna (Yue Yuan). Saat ini perayaan festival kue bulan dilakukan sebagai ajang kumpul keluarga untuk mengisi libur panjang.

Penulis: Tiza Seftiana
Diolah dari berbagai sumber

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Kepribadian ambivert di antara introvert dan ekstrovert

Penjelasan Kepribadian Ambivert, Antara Introvert dan Ekstrovert

Tradisi Perang Topat masyarakat Lombok

Apa itu Perang Topat? Tradisi Unik Simbol Toleransi di Lombok

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    591 shares
    Share 236 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist