Bacaini.id, BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan membuka sembilan tempat wisata alam dan religi. Rencana ini dilakukan seiring penurunan status PPKM Kabupaten Bangkalan di level 2.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan Mohamad Hasan Faisol mengatakan rencana uji coba pembukaan destinasi wisata akan dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Satgas Covid 19 kabupaten untuk mendapat persetujuan Bupati Bangkalan.
“Secepatnya akan kita buka, kita masih mengajukan persetujuan kepada Bupati sambil melakukan persiapan di lapangan,” katanya, Senin 13 September 2021.
Kesembilan tempat wisata yang akan dibuka terdiri dari wisata alam dan religi. Untuk destinasi wisata alam terdiri dari Taman Rekreasi Kota, hutan Mangrove Bancaran, Pantai Tlangoh Tanjungbumi, Pantai Rindu, Labuhan Mangrove Sepulu, Pantai Biru Tanjungbumi, dan Dermaga Rindu Kecamatan Labang Bangkalan.
Sedangkan tempat wisata religi yang akan beroperasi yakni, Pesarean Syaikhona Kholil Bangkala dan Aermata Ebuh Arosbaya.
Faisol menambahkan pembukaan destinasi wisata nanti akan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menghindari penyebaran Covid 19. Pengelola tempat wisata juga diharuskan menyediakan masker, hand sanitezer atau tempat cuci tangan, thermogun, dan mengatur jarak antar pengunjung. “Pengunjung juga harus menunjukkan sertifikat vaksin,” imbuhnya.
Faisol juga berencana menggunakan aplikasi PeduliLindungi di tempat wisata yang akan beroperasi. Namun hal itu masih akan melalui survei lokasi untuk mengukur kekuatan sinyal di lapangan. “Nanti kita lihat situasi di lapangan dulu, kalau teman-teman di lapangan sudah siap, kita akan terapkan,” ungkapnya.
Faisol berharap para pelaku wisata tetap semangat menghadapi situasi pandemi covid 19 ini. “Mudah-mudahan keadaan ekonomi dan usaha masyarakat segera pulih, khususnya di sektor pariwisata,” tutupnya.
Penulis: Rusdi
Editor: HTW
Tonton video: