• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pemkot Kediri Antisipasi Kebakaran Lahan

ditulis oleh redaksi
06/09/2021
Durasi baca: 2 menit
504 27
0
Pemkot Kediri Antisipasi Kebakaran Lahan

Petugas damkar Kota Kediri. Foto: ist

Bacaini.id, KEDIRI – Memasuki puncak musim kemarau, Pemkot Kediri melakukan antisipasi kekeringan dan kebakaran lahan di beberapa titik kota. Terdapat enam kelurahan yang berpotensi terjadi kebakaran lahan.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap warga Kota Kediri bisa menjaga lingkungan dan mengingatkan jika ada hal yang membahayakan. “Pemkot Kediri tetap siaga mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan kekeringan. Masyarakat diharapkan membekali diri dengan pengetahuan tentang penanganan bencana,” ujar Mas Abu.

Kasatpol PP Kota Kediri, Eko Lukmono Hadi mengatakan, terdapat beberapa spot potensial terjadinya kebakaran lahan, yaitu kawasan hutan di Kelurahan Pojok serta Kelurahan Manisrenggo, Tempurejo, Ngronggo, Ketami, dan Bawang yang didominasi lahan perkebunan tebu.

“Kami menghimbau masyarakat tidak sembarangan membuang puntung rokok atau melakukan kegiatan bakar-bakar saat musim kering berangin seperti ini, jika tidak hati-hati, bisa menimbulkan bencana kebakaran”, ujar Eko Lukmono.

Sementara itu, Kepala UPT DamKar Kota Kediri Fanni Eryanto menyampaikan bahwa Tim Damkar Kota Kediri selalu siap sedia jika ada panggilan darurat kebakaran.

“Sudah beberapa kali terjadi kebakaran lahan tebu, hal ini terjadi karena petani tidak bisa mengendalikan api saat membakar lahan sisa panen. Demikian pun kegiatan membakar sampah, selain menimbulkan polusi, api yang ditimbulkan bisa merembet kemana-mana jika tidak diawasi,” ujar Fanni.

Koordinasi dengan kelompok tani juga dilakukan oleh Lurah Ngronggo, Heru Sugiarto. Hal ini dilakukan karena wilayahnya yang berdekatan dengan lahan perkebunan tebu, sehingga rawan kebakaran lahan.

“Kami mewanti-wanti para petani untuk tidak membakar daduk bekas panen tebu saat angin kencang. Kalaupun harus membakar daduk, yang paling penting tidak ditinggal sebelum api padam, selalu diawasi,” ujar Heru.

Ia menyampaikan, sempat terjadi kebakaran lahan tebu yang belum dipanen dekat pemukiman warga. Kebakaran diduga berasal dari rembetan api pembakaran sisa panen tebu di lahan yang lain. Api berhasil dipadamkan setelah 1,5 jam oleh tim Pemadam Kebakaran Kota Kediri.

Berkaitan dengan kekeringan, Lurah Pojok Erly Maya Muryati menyampaikan bahwa pada tahun 2020, di Kelurahan Pojok telah dibangun sumur dengan kedalaman 120 meter yang terletak di RT 24 dan sudah digunakan oleh warga.

“Ada juga sumur di RT 23, yang bisa disalurkan melalui instalasi pipa ke rumah-rumah warga. Sehingga kami yakin di tahun 2021 ini Kelurahan Pojok bebas dari kekeringan,” ujar Erly.

Untuk mengantisipasi kebakaran, LMDH Pojok Berkembang bersama Perhutani dan relawan juga telah melakukan penghijauan di area Bukit Klotok.

Selain itu, BPBD Kota Kediri juga telah melakukan tindakan preventif dengan memberi pelatihan mitigasi bencana pada masyarakat. BPBD juga memasang papan peringatan dan rambu jalur evakuasi bencana pada kawasan rawan bencana kebakaran. (*)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Catatan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di Perpres No. 59 tahun 2024.

Mengoptimalkan Pembukaan Lapangan Kerja

Kepribadian ambivert di antara introvert dan ekstrovert

Penjelasan Kepribadian Ambivert, Antara Introvert dan Ekstrovert

Tradisi Perang Topat masyarakat Lombok

Apa itu Perang Topat? Tradisi Unik Simbol Toleransi di Lombok

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    592 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist