• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Warga Bangkalan Geger, Makam Cakraadiningrat VII Pindah Misterius

ditulis oleh redaksi
03/09/2021
Durasi baca: 3 menit
634 7
0
Warga Bangkalan Geger, Makam Cakraadiningrat VII Pindah Misterius

Penemuan makam Cakraadiningrat VII di Desa Tenggun Dajah, Kecamatan Klampis, Bangkalan. Foto: Bacaini/Rusdi

Bacaini.id, BANGKALAN – Warga Desa Tenggun Dajah, Kecamatan Klampis, Bangkalan digegerkan munculnya dua batu nisan misterius. Lebih mengejutkan lagi adalah tulisan yang tertera di batu nisan.

Kemunculan dua batu nisan secara tiba-tiba ini membuat warga geger. Sebab lokasi tersebut tak pernah ditemukan makam sebelumnya. “Batu nisan itu tiba-tiba ada dan tidak tahu siapa yang menancapkan,” kata Muhammad, warga Desa Tenggun Dajah kepada Bacaini.id, Jumat 3 September 2021.

Tak hanya kemunculan batu nisan yang misterius, tulisan yang ada di sana tak kalah mengejutkan. Bagaimana tidak, nama yang menjelaskan identitas makam menyebut tokoh Kerajaan Madura Barat, R. Hosen bin R. Moch. Yusuf Cakraadiningrat VII.

Bagi masyarakat Madura, sosok Cakraadiningrat VII bukanlah orang sembarangan. Dia adalah Raja ke-12 Kerajaan Madura Barat yang disegani. Hal ini membuat warga Desa Tenggun Dajah kaget melihat makam sang raja tiba-tiba muncul di desanya. Sebab selama ini makam Cakraadiningrat berada di Masjid Agung Bangkalan.

Tak hanya satu, terdapat dua batu nisan di sana. Batu nisan yang mendampingi sosok “Cakraadiningrat VII” itu berada tak jauh di sebelahnya. Dua batu nisan itu juga terlihat ditutupi kain putih dan ditaburi bunga di atas pusaranya. Warga menduga makam tersebut adalah istri Cakraadiningrat VII.

“Warga di sini resah dengan keberadaan makam itu. Ada yang mengatakan makam itu pindahan dari Bangkalan,” kata Muhammad.

Warga sudah melaporkan penemuan makam itu kepada perangkat desa. Saat ini masih ditelusuri siapa yang menancapkan batu nisan Cakraadiningrat VII di sana.

Menyesatkan Sejarah

Pemerhati sejarah dan budaya Kabupaten Bangkalan, Hidrochin Sabarudin menyayangkan penancapan makam R. Hosen bin R. Moch. Yusuf Cakraadiningrat VII tersebut. Hal ini akan menyesatkan dan mengaburkan sejarah yang sudah ada.

Berdasarkan kisah leluhur, R. Hosen bin R. Moch. Yusuf Cakraadiningrat VII dulunya tinggal di Kraton Bangkalan. Karena adanya perebutan tahta kerajaan yang tidak sesuai dengan nuraninya R. Hosen keluar dari Kraton dan memilih pergi ke daerah Klampis.

Kalaupun benar makam tersebut adalah makam Cakraadiningrat VII, pemindahan makam tak bisa sembunyi-sembunyi. Apalagi jika hal itu itu hanya didasarkan pada mimpi yang dialami seorang warga, dan kemudian memindahkan makam tersebut.

“Sebenarnya tidak serta merta memindahkan nisan kalau hanya berdasarkan mimpi semata, ada ritual dan prosesi khusus untuk kegiatan semacam ini,” ungkap Sabarudin.

Selain prosesi ritual khusus, sebelum memindahkan makam seyogyanya berembuk dengan masyarakat, aparat desa dan pihak berwajib. Sebab ini adalah makam raja dari keturunan Tjakraningrat yang sudah masyhur di semua kalangan.

“Ini telah menyalahi perjalanan sejarah dan akan terjadi pembohongan publik untuk generasi yang akan datang,” imbuhnya.

Penulis: Rusdi
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Sambal Goreng Ternyata Tumis Terenak di Dunia, Ini Resepnya

Sambal Goreng Ternyata Tumis Terenak di Dunia, Ini Resepnya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15394 shares
    Share 6158 Tweet 3849
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    747 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Prestasi KONI Blitar Jeblok, Ini Pengakuan Jujur Kadispora 

    575 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112