Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri akan memanfaatkan gedung sekolah menjadi tempat isolasi terpusat. Selama pembelajaran daring berlangsung, gedung sekolah nyaris tak berfungsi sama sekali.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan ruang isolasi terpusat yang memanfaatkan bangunan sekolah akan menjadi tempat isolasi tingkat kecamatan. “Ini memungkinkan karena kegiatan kegiatan belajar mengajar saat ini dilakukan secara daring,” kata Mas Bup dalam rapat di Pendopo Panjalu Djayati, Senin, 26 Juli 2021, malam.
Selain itu, pemerintah juga akan menyulap bekas Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan di kawasan Simpang Lima Gumul menjadi Rumah Sakit Darurat Sementara penanganan Covid 19. Bangunan bekas kantor Dispertabun yang berada di dekat Convention Hall Simpang Lima Gumul dianggap tepat sebagai rumah sakit darurat karena dekat dengan RSUD SLG.
Sesuai rencana, rumah sakit tersebut akan digunakan untuk perawatan penderita dengan gejala ringan. “Jika nanti ada penderita yang mengalami kondisi kritis bisa langsung ditangani atau dirujuk ke RSUD SLG agar segera mendapat perawatan intensif,” tambah Mas Bup.
Dia berharap dalam waktu dekat pendirian rumah sakit darurat dan pemanfaatan gedung sekolah menjadi tempat karantina terpusat bisa direalisasi.
“Pengadaan RSDS dan ruang isolasi terpusat sifatnya darurat jadi sesegera mungkin bisa dioperasionalkan. Karena lonjakan kasus positif akhirnya banyak pasien yang tidak dapat tempat di rumah sakit,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib akan segera melakukan peninjauan lokasi RSDS. “Kami segera lakukan peninjauan bersama kepala RSUD SLG. Fasilitas apa saja yang harus dipersiapkan, sebisa mungkin akan kami penuhi agar secepatnya bisa difungsikan,” ujarnya singkat.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: