Bacaini.id, KEDIRI – Musibah terpaparnya sejumlah warga Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri oleh Covid 19 tak membuat mereka putus asa. Mengetahui tetangganya menjalani isolasi mandiri, warga bergotong royong membuka dapur umum untuk kebutuhan mereka.
Alih-alih takut dengan warga yang terkena covid, warga Dusun Krapyak, Desa Jati justru simpatik dan melakukan aksi bersama. Tanpa diminta mereka membangun dapur umum dan menyediakan makanan untuk 19 kepala keluarga yang menjalani micro lockdown.
Kebijakan tersebut diambil Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Kediri setelah 9 orang di lingkungan itu terpapar Covid. Untuk mencegah penularan yang lebih luas, sebanyak 19 kepala keluarga di sekitarnya harus menjalani PPKM Mikro.
Sejak dilarang keluar permukiman, warga yang lain bergerak membantu kebutuhan sehari-hari dengan mendirikan dapur umum. Setiap hari dapur umum itu memasak 450 bungkus makanan yang dibagi dalam tiga kali waktu makan, pagi, siang, dan sore. Menunya pun bervariasi.
“Ini inisiatif warga sendiri, terutama ibu-ibu. Kami membantu apa yang kami bisa lakukan secara gotong royong,” kata Supatmi, salah satu relawan Desa Jati, Kamis 1 Juni 2021.
Rutinitas memasak ini sudah dimulai sejak pukul 04.00 WIB. Setelah masak, makanan dibungkus pukul 06.00 WIB dan dibagikan kepada rumah warga yang terisolir.
“Makanan harus sampai kepada warga sesuai jam makan. Kami sangat terbantu dengan bantuan ibu-ibu relawan dari desa, mereka sudah seperti keluarga,” ucap Priyo Agus Widodo, relawan Tagana yang membantu aktivitas di dapur umum.
Tak hanya memenuhi kebutuhan makan. Warga desa setempat juga saling berkomunikasi untuk memantau kondisi kesehatan tetangganya dan menanyakan kebutuhan harian yang bisa dibantu.
Kunjungan Bupati
Upaya warga Desa Jati yang bergotong royong menghadapi pandemi ini menarik perhatian Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Siang tadi bupati menyapa warga yang menjalani micro lockdown untuk mengetahui kondisi mereka.
Kepada warga bupati yang kerap disapa Mas Bup ini memberikan semangat untuk tetap tenang dan gembira menjalani isolasi mandiri. Pemerintah telah menjamin kebutuhan mereka seperti sembako, dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Saya sampaikan kepada warga yang sedang isolasi, jangan lupa tetap bahagia. Tetap semangat dan minum vitamin,” katanya.
Selain mengisolasi warga yang terdampak, Pemerintah Kabupaten Kediri juga melakukan tracking massal di Desa Jati. Hari ini sebanyak 108 warga menjalain swab untuk mengetahui kemungkinan terpapar virus atau tidak. Setiap warga yang menunjukkan hasil reaktif akan langsung menjalani uji PCR.
Penerapan lockdown dilakukan setelah dua orang meninggal dunia dan tujuh warga menjalani perawatan di rumah sakit akibat terpapar Covid 19 (ADV)
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton Video: