Bacaini.id, KEDIRI – Sumber Bulus adalah sumber air di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Sumber mata air ini memiliki pantangan bagi pengunjung yang mengenakan pakaian berwarna hijau.
Suhadi, juru kunci Sumber Bulus mengatakan lokasi ini memiliki banyak cerita mistis yang membuat bulu kuduk berdiri. Salah satu yang terkenal adalah pantangan memakai pakaian warna hijau jika tak ingin mendapat celaka.
“Banyak kejadian orang yang melanggar pantangan itu akhirnya mendapat musibah. Sebagian karena tidak percaya,” kata Suhadi kepada Bacaini.id, Kamis 3 Juni 2021.
Menurut Suhadi, selain dirinya yang bertugas merawat tempat itu, Sumber Bulus juga memiliki penjaga yang tak kasat mata. Warga setempat menyebutnya dengan Nyi Ronce. Secara visual, Nyo Ronce adalah sosok wanita tua yang mengenakan kebaya berwarna hijau. Suhadi mengaku pernah menjumpai Nyi Ronce berdiri di bawah pohon Mahoni.
baca ini Misteri Ular Raksasa di Sumber Kembangan Paron
“Tidak hanya saya, Nyi Ronce kadang juga menjumpai beberapa orang yang dia kehendaki. Kata orang-orang yang pernah melihat, wujudnya sama seperti yang saya lihat,” jelas Suhadi.
Selain pantangan mengenakan pakaian warna hijau, larangan lain yang berlaku di wilayah Sumber Bulus dan sekitarnya adalah menyanyikan Ande-Ande Lumut. Banyak yang mempercayai jika lokasi itu masih berkaitan dengan cerita Panji.
“Pernah ada kejadian, saat ada pagelaran jaranan terus lagu itu diputar, langsung buyar. Ada yang listriknya mati, ada yang panggungnya roboh, serta gangguan yang lain,” kata Suhadi.
Selain Nyi Ronce, ada juga makhluk lain yang menjadi penunggu Sumber Bulus. Wujudnya anak kecil yang sering terlihat mandi dan berlarian di sana. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, pernah ada kejadian dua anak tenggelam saat mandi di Sumber Bulus. Kedua anak perempuan itu memakai baju berwarna hijau saat ditemukan di dalam sumber.
baca ini Hantu Perempuan di Bekas Ruang Tahanan Polresta Kediri
“Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1988-1989. Setelah kejadian itu sering terlihat hantu anak kecil di sini,” sambung Suhadi.
Namun dia memastikan jika sosok Nyi Ronce dan anak kecil itu tidak pernah mengganggu pengunjung. Satu-satunya hantu yang sering mengganggu adalah kuntilanak. Keberadaan kuntilanak ini sering dijumpai anak-anak yang bermain di sana. Mereka sering mendengar suara perempuan tertawa atau menangis.
“Kuntilanak itu mengganggu orang lewat, anak-anak kecil yang main pas surup (Maghrib). Dulu juga pernah ada suara perempuan menangis selama empat hari berturut-turut. Ternyata penunggu pohon yang ditebang orang,” kata Suhadi.
Cerita Suhadi ini menambah kesan Sumber Bulus yang memang terlihat angker. Sumber ini dikelilingi pohon rimbun berusia puluhan tahun, seperti Mahoni, Beringin, dan Keduh. Beberapa diantaranya berukuran sangat besar.
Pohon-pohon itulah yang menjadi tempat bagi makhluk tak kasat mata. Terlebih sejak pandemi, Sumber Bulus digembok dan ditutup untuk umum sehingga jarang sekali didatangi manusia.
Saat ini kondisi Sumber Bulus bisa disebut terbengkalai. Lokasi sendang lawas itu terlihat kotor dan tidak terawat. Banyaknya daun pohon yang jatuh di dalam sendang membuat permukaan sumber air terlihat kotor.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Videografer: Dulrahman
Tonton video: