Bacaini.id, BONDOWOSO – Umat Islam diperintahkan mendirikan shalat sunnah saat gerhana bulan berlangsung malam nanti. Berikut adalah panduan pelaksanaan shalat gerhana lengkap dengan bacaannya.
Setelah membersihkan diri dan berwudhu, kita diwajibkan membaca niat salat gerhana ini:
Ushalli sunnatal khusuf rak‘ataini imaman/makmuman lillahi ta‘ala (Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT).
Usai membaca niat dilanjutkan dengan takbiratul ihram, membaca taawudz, dan dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah. Adapun bacaan surat pendeknya adalah Al-Baqarah, yang dibaca dengan suara keras.
Gerakan berikutnya adalah ruku dengan membaca tasbih. Saat melakukan itidal, kita tidak langsung membaca doa itidal, melainkan surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat Al-imran, baru ditutup dengan doa itidal.
baca ini Gerhana Bulan Total Terjadi Malam Ini Benarkah Ditelan Raksasa
Selanjutnya sujud dan membaca tasbih, dilanjutkan duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua dengan bacaan tasbih sama panjang dengan sujud pertama.
Pada rakaat kedua kita dianjurkan membaca surat An-Nisa dan Al-Maidah setelah Al Fatehah. Namun jika belum hafal, bisa diganti dengan surat pendek lainnya. Diakhiri dengan salam seperti salat-salat lainnya
Waktu Sholat
Sejumlah ulama merekomendasikan pelaksanaan sholat gerhana pada saat terjadinya gerhana bulan sampai terbitnya bulan kembali.
Usai melaksanakan sholat, kita juga memanjatkan doa yang bisa dipanjatkan bersama-sama atau sendiri. Berikut bacaannya:
“Inwa al-swamsa walqamara aiatani min aiati al-lwahi iuhawwifu bihima ibadahu wainwahuma la iankasifani limauti ahad faida raaizum kusufa ahadihima fasalwuwa waduwa hatwai iankasifa ma bikum”
(Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepadaNya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seseorang. Maka jika engkau melihatnya, maka salatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian). (HTW)
Tonton video: