Bacaini.id, KEDIRI – Penyekatan larangan mudik hari pertama di perbatasan Kabupaten Kediri dan Kota Batu Malang masih didominasi masyarakat yang bekerja dan belanja lebaran.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan kendati proses penyekatan dengan tindakan putar balik telah diberlakukan sejak Kamis (06/5/2021) dini hari, namun tetap saja ada pengecualian bagi pengguna jalan yang bisa masuk dan keluar Kediri.
“Sejak tadi malam anggota Polres Kediri telah melakukan penyekatan, namun tetap ada beberapa kendaraan yang masih diperbolehkan untuk masuk. Seperti sedang melakukan perjalanan dinas, berobat dan ada keperluan kedukaan ataupun warga sekitar Kandangan Kediri,” kata AKBP Lukman saat memantau penyekatakan di Kandangan, Kamis, 6 Mei 20210.
Berdasarkan data Satlantas Polres Kediri, mulai 00.00 WIB Kamis hingga sore ini ada lebih dari 500 kendaraan yang diminta putar balik baik dari luar Kediri maupun masuk wilayah Kediri.
baca ini Hati-hati Salah Parkir Kendaraan Kena Tilang
Dari 500 kendaraan lebih yang diminta putar balik, masih ada beberapa pengguna jalan yang merupakan warga dengan kepentingan bekerja antar kota hingga warga sekitar yang hendak belanja kebutuhan lebaran di Pasar Kandangan Kediri.
“Yang melintas ini hanya warga yang bekerja dan warga lokal yang belanja kepentingan lebaran, masih belum terlihat banyak orang yang mudik antar kota,” imbuh Lukman.
Hal serupa dialami oleh Rully warga Kediri yang hendak mengirim kue pesanan lebaran ke daerah Kasembon Malang, saat berada di Kecamatan Kandangan bersama suaminya ia sempat diminta putar balik, namun karena dapat menunjukkan identitas dan keperluan mengantar kue pesanan ia diperbolehkan setelah beberapa saat ditanya oleh petugas yang berjaga.
“Iya tadi saya sempat agak lama ditanya petugasnya polisi, ada keperluan apa, mau apa, KTP asli mana, rumahnya mana surat keterangan sehat dan lain lain, saya akhirnya bisa meyakinkan bahwa saya dan suami hanya mengantar pesanan kue lebaran, dengan kata lain juga bekerja tidak mudik,” jelas Rully.
Namun demikian Rully memaklumi jika ini demi kepentingan bersama mencegah COVID-19. Dia berharap petugas memberikan toleransi kepadanya jika sekedar bekerja dan mengantar pesanan kue. “Untungnya saya bawa surat keterangan sehat maupun antigen swab akhirnya juga bisa lewat, meskipun dari Kediri ke Kasembon,” pungkas Rully.
Hingga sore nampak puluhan anggota Sabhara, Satlantas Polres Kediri, Dinas Kesehatan, TNI, Satpol PP serta Karang Taruna Kecamatan Kandangan ikut berjaga di Pos Penyekatan Kediri-Malang.
Penulis: Andhika Dwi
Editor: HTW
Tonton video:





