SURABAYA – Gejala terjadinya serangan Covid-19 gelombang kedua di Jawa Timur mulai terasa. Hingga siang ini, sebanyak 400 orang di Jawa Timur terjangkit Covid-19 dan menyisakan Lumajang sebagai daerah merah.
Ditulis dari laman resmi Pemprov Jawa Timur infocovid19.jatimprov.go.id, terjadi penambahan kasus luar biasa hingga pukul 12.53 WIB hari ini, Senin 30 November 2020. Tercatat 400 kasus baru ditemukan di Jawa Timur, sehingga total kasus di provinsi ini mencapai 61.883 kasus.
Sementara jumlah kasus nasional yang terkonfirmasi hingga hari ini sebanyak 538.883 kasus. Jumlah penambahan nasional hari ini 4.617 kasus.
Angka kematian per hari ini di Jawa Timur tercatat 4.407 orang, dengan jumlah kematian hari ini sebanyak 32 orang. Sementara angka kematian nasional tercatat 16.945 orang, dengan penambahan hari ini sebanyak 130 orang.
Kabupaten Lumajang tercatat sebagai satu-satunya daerah di Jawa Timur yang berstatus merah atau resiko tinggi.
Sementara itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan masyarakat terjadinya serangan gelombang kedua (second wave). Abu Bakar mengatakan intensitas serangan kali ini jauh lebih dahsyat dibanding gelombang pertama. “Sejak libur panjang kemarin kenaikannya luar biasa, lebih tinggi dari sebelumnya,” kata Abu Bakar kepada Bacaini.id, Senin 30 November 2020.
Dia mengingatkan masyarakat untuk selalu mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan seperti dahulu. Sebab belakangan ini disiplin warga mulai berkurang. (HTW)