Bacaini.id, KEDIRI – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri membuat air di saluran drainase meluap. Akibatnya, tiga kios dan satu rumah milik warga di Desa Gedangsewu amblas tergerus derasnya aliran air.
Selain toko dan rumah, derasnya aliran air dari saluran drainase bahkan sampai menggerus bagian bawah jalan raya. Kondisi itu mengakibatkan posisi aspal atau badan jalan menggantung sepanjang dua meter.
“Kemarin itu (Selasa, 7 Februari 2023) masih hujan deras, saluran air di depan rumah saya tersumbat. Airnya meluap sampai ke jalan,” kata Kris Cahyo, salah satu warga kepada Bacaini.id, Rabu, 8 Februari 2023, pagi tadi.
Menurutnya, air yang terus meluap, meluber ke berbagai sisi termasuk jalan lama-kelamaan menggerus tanah. Bahkan pondasi rumah pria yang juga berjualan pakaian itu pun ikut tergerus sampai akhirnya amblas.
“Pakaian yang akan saya jual saat lebaran nanti juga ikut hanyut terbawa aliran air,” keluh Kris.
Sementara itu, Kades Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Ruslan Abdul Gani menjelaskan bahwa saluran drainase di wilayah tersebut memang tidak tertutup sejak tahun lalu.
Kondisi itu menyebabkan saluran drainase meluap jika turun hujan deras. Belum lagi jika saluran air tersumbat sehingga air tidak mengalir mengikuti jalur, meluap hingga meluber ke jalan.
“Selain itu, ini karena saluran drainase terlalu kecil. Tidak memenuhi syarat ini. Akhirnya tiga kios warga ambrol, satu rumah jebol dan badan jalan ini menggantung, kurang lebih dua meter ini,” jelas Ruslan.
Setelah situasi kondusif, warga bersama petugas gabungan dari TNI/Polri dan BPBD membersihkan puing-puing kios juga yang hampir roboh serta mengamankan barang yang masih bisa diselamatkan. Atas kejadian ini, warga berharap mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira





