Bacaini.id, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan destinasi wisata heritage Rumah Lahir Bung Karno di Jalan Pandean IV No.40. Rumah masa kecil Presiden RI ke-1 ini menjadi destinasi wisata sejarah baru di Kota Pahlawan.
Eri Cahyadi mengatakan sejarah Kota Pahlawan tidak bisa dilepaskan dari Bung Karno. Karena itu dia menginginkan sejarah Bung Karno terus melekat dengan Kota Pahlawan.
“Bung Karno dan Surabaya tidak bisa dipisahkan, seperti dua sisi mata uang. Saya ingin Surabaya melekat dengan Bung Karno, seperti halnya sejarah tempat orang tua Bung Karno (Raden Soekemi Sosrodihardjo) mengajar juga akan kita hidupkan kembali,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dikutip dari laman surabaya.go.id, Minggu 7 Mei 2023.
Selain tak bisa dipisahkan dengan Kota Pahlawan, Rumah Lahir Bung Karno juga tidak bisa dipisahkan dengan kediaman H.O.S Tjokroaminoto di Jalan Peneleh Gang VII No. 29–31, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.
Sebab Bung Karno pernah tinggal di rumah kos milik H.O.S Tjokroaminoto pada awal abad ke-20. Dia juga menjadikan rumah H.O.S Tjokroaminoto bukan hanya sebagai tempat tinggal, namun juga tempat untuk belajar dan membentuk pemikiran nasionalisme.
“Akan kita bentuk (wisata kebangsaan) di kawasan Peneleh ini. Pemerintah Kota tidak bisa sendiri dalam mengembangkan kawasan ini menjadi wisata kebangsaan, maka dari itu kita juga akan didampingi oleh teman-teman dari komunitas dan pegiat sejarah,” ujar Cak Eri.
Ditargetkan pengembangan wisata sejarah di kawasan Peneleh sudah harus mulai berjalan pada Juni 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata, Wiwiek Widayati mengatakan, di dalam Rumah Lahir Bung Karno terdapat arsip-arsip sejarah, potret silsilah keluarga Presiden Sukarno, dan memorabilia yang dibentuk menarik. “Terdapat juga audio visual dan film yang terkait dengan Bung Karno,” katanya.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: