Bacaini.id, KEDIRI – Wisata Bendungan Gerak Waru Turi di Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri dibuka kembali. Masyarakat bisa kembali menikmati keindahan bendungan dan wisata kuliner di sana.
Setelah ditutup hampir satu tahun sejak pandemi Covid-19 melanda, Perum Jasa Tirta kembali membuka wisata bendungan Waru Turi, Sabtu 20 Maret 2021. “Uji coba pembukaan ini khusus untuk akses jalan yang menghubungkan Gampeng dengan Jabon. Karena kalau masyarakat harus memutar, jarak tempuhnya memang sangat jauh,” kata Kasmianto, Koordinator lapangan pariwisata Bendungan Gerak Waru Turi kepada Bacaini.id.
Kasmianto mengatakan pembukaan ini masih dalam tahap uji coba. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat desa dan kecamatan dalam pembukaan ini. Sehingga protokol kesehatan tetap dilakukan baik oleh petugas maupun masyarakat yang melintas.
Karena masih dalam tahap uji coba, Perum Jasa Tirta belum mengizinkan operasional tempat wisata seperti kolam renang. Pembukaan kolam renang masih akan ditinjau ulang hingga pandemi Covid-19 benar-benar turun.
baca ini Sejuknya Berwisata ke Candi Penampihan Dikelilingi Kebun Teh
Kasmianto menambahkan pembukaan ini untuk merespon keinginan para pedagang yang bekerja di area wisata. Paguyuban pedagang yang memiliki lapak di dalam kawasan bendungan berharap perekonomian mereka jalan kembali.
“Setelah berkoordinasi dengan satgas covid, bendungan dibuka untuk akses jalan dan pedagang makanan atau kuliner di dalam kawasan bendungan,” tuturnya.
Untuk mencegah munculnya klaster baru di sana, Jasa Tirta telah membentuk Ranger Covid yang bertugas berkeliling kawasan bendungan. Mereka patroli minimal tiga kali sehari untuk meminimalisir jumlah pengunjung yang datang. Sekaligus menegur dan mengingatkan mereka yang melanggar prokes.
Dia berharap masyarakat dan pedagang bisa menaati prosedur yang telah disepakati. Jika ada pelanggaran, tidak menutup kemungkinan Jasa Tirta akan kembali menutup obyek wisata itu
“Petugas pengelola semua sudah divaksin. Kami juga dukung dengan memberikan masker dan face shield untuk pedagang. Semua pihak harus bisa bekerjasama dan tidak saling merugikan,” pungkasnya.
baca ini Es Buah Pak Katni Doko Rasanya Juara
Pembukaan bendungan ini mendapat respon positif para pedagang. Mereka bersyukur bisa kembali bekerja setelah hampir satu tahun berhenti.
“Alhamdulillah hari ini tadi sudah dapat penghasilan lagi. Harapan kami wisata juga bisa dibuka karena perekonomian kami menurun. Paling tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga,” kata penjual aneka ikan kali di dalam kawasan bendungan itu.
Dari pantauan Bacaini.id, jumlah pedagang yang telah beroperasi belum banyak. Hanya sekitar lima warung saja yang buka. Pembukaan bendungan ini juga belum diketahui banyak orang hingga suasana di sana masih lengang.
Untuk diketahui, selama masa uji coba pembukaan akses jalan dan kuliner di Bendungan Gerak Waru Turi, operasional dilakukan sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Dengan menetapkan biaya masuk untuk akses jalan, sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2.000.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton Video: