Bacaini.ID, KEDIRI – Di tengah suasana duka atas kepergian KH Dauglas Toha Yahya atau Gus Lik, masyarakat dikejutkan aksi tak terpuji dari pelaku penipuan. Berkedok keluarga besar Langgar Kulon, pelaku meminta sumbangan untuk acara tahlilan almarhum Gus Lik.
Permintaan sumbangan ini beredar di kalangan masyarakat, utamanya jamaah pengajian yang diasuh almarhum Gus Lik. Pelaku berdalih menjadi bagian dari keluarga besar Langgar Kulon untuk meminta sumbangan kepada masyarakat.
“Mohon berhati-hati. Keluarga besar Langgar Kulon maupun dzuriyyah Gus Lik tidak pernah meminta sumbangan acara tahlilan atau apapun,” kata Ashari, pegiat pengajian Langgar Kulon yang memiliki kedekatan dengan dzuriyyah Gus Lik, Jumat, 27 September 2024.
Ia juga mengutuk pelaku penipuan yang memanfaatkan suasana duka untuk mencari keuntungan pribadi.
Ashari menambahkan saat ini keluarga besar Langgar Kulon tengah mempersiapkan acara kirim doa dalam rangka tujuh hari wafatnya Gus Lik. Kegiatan ini dilaksanakan di Ponpes Assa’idiyyah atau kawasan Langgar Kulon, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, hari ini.
Untuk mengantisipasi banyaknya jamaah yang menghadiri tahlil, petugas Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Kediri Kota melakukan penyekatan lalu lintas mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Penyekatan dilakukan di simpang empat BCA Jalan Joyoboyo, simpang empat Baruna, simpang empat Banjaran Gang Carik dan simpang empat Pegadaian Jalan Pattimura.
Penulis: Hari Tri Wasono