Bacaini.id, JOMBANG – Siapa tak tergoda sayur lodeh yang pedas dan gurih. Masakan berbasis kuah santan ini sangat digemari masyarakat Jawa Timur.
Bagi kalian penyuka sayur lodeh, ada pilihan menarik di warung milik Mbok Semah di Dusun Kapas, Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang. Saking enaknya, warung ini menghabiskan 40 kilogram beras setiap hari.
Warung Mbok Semah ini sudah menyediakan sayur lodeh sejak tahun 1980-an silam. Hingga kini pelanggannya terus bertambah dan tak pernah susut.
baca ini Modal Sampah Popok Warga Jombang Hasilkan Jutaan Rupiah
Nasi lodeh paling favorit di tempat ini adalah sayur bambu muda alias rebung dan nangka muda. Berbeda dengan warung nasi lain yang menyajikan masakan kuah di atas piring, warung Mbok Semah menaruh menunya di dalam pincuk daun pisang.
Tampilan unik ini menjadi nilai tambah warung Mbok Semah, selain cita rasa sayur lodehnya yang juara. Tambahan sambal goreng tahu dan irisan daging sapi melengkapi seporsi sayur lodeh dan nasi putih hangat. “Soal rasa jangan ditanya, mantab,” kata Sujianto, pengunjung asal Malang.
Meski berada di desa, pengunjung warung ini tak hanya dari Jombang. Selain Sujianto yang meluncur dari Malang, banyak juga pembeli dari Mojokerto dan Kediri. Sujianto sendiri rutin mengunjungi warung Mbok Semah setelah merasa ketagihan. Empal dagingnya yang lunak dan gurih menjadi ciri khas warung ini.
Salah satu kunci rahasia kelezatan masakan di tempat ini adalah cara memasaknya. Mbok Semah tak pernah memasak menggunakan kompor gas. Dia menyukai memasak dengan kayu bakar. Termasuk menanak nasi yang dikukus dengan kukusan bambu. Metode ini diyakini bisa membuat nasi menjadi punel.
baca ini Mencicipi Es Ketan Kacang Hijau Legendaris Haji Sumiran
Kepada Bacaini.id, Syamudin, anak pemilik warung mengatakan awalnya kedai milik ibunya hanya menjual kopi dan gorengan. Setelah tiga tahun mulai menyediakan sayur lodeh. Kini usia Mbok Semah yang bernama asli Asmah sudah 97 tahun. Seluruh operasional warung dijalankan oleh anak dan tujuh cucu Mbok Semah.
baca ini Sejuknya Berwisata ke Candi Penampihan Dikelilingi Kebun Teh
Harga yang dibanderol di tempat ini tak mahal. Satu porsi nasi lodeh dijual Rp 6.000. Jika tambah lauk sebesar Rp 10.000 per porsi. Warung ini buka mulai pukul 16.00 – 20.00 WIB setiap harinya.
Ratusan pengunjung tak pernah sepi memadati warung Mbok Semah. Dalam sehari warung ini mampu menjual 500 porsi dalam waktu empat jam. Meski pandemi, warung ini menanak sedikitnya 40 kg beras. “Omzetnya lima juta sehari,” kata Syamudin.
Penulis: Syailendra
Editor: HTW