Bacaini.ID, KEDIRI – Kucing ‘oyen’ seringkali diasumsikan sebagai raja-nya kucing, dianggap kucing ‘preman’ karena lebih agresif ketimbang kucing warna lain.
Sementara kucing berbulu putih dianggap kurang pintar dan malas. Benarkah warna bulu kucing berpengaruh pada kepribadian karnivora ini?
Sejauh ini memang belum ada pembuktian secara ilmiah mengenai karakter kucing yang berhubungan dengan warnanya.
Secara ilmiah, yang memengaruhi karakter kepribadian kucing adalah faktor ras.
Namun cat lovers memiliki keyakinan tersendiri bahwa warna bulu kucing identik dengan kepribadiannya.
Kucing hitam
Identik dengan hal-hal mistis. Kucing hitam memiliki gen yang paling dekat dengan nenek moyang kucing liar.
Itulah kenapa kucing berbulu hitam cenderung liar dan suka berburu.
Sejak zaman dahulu, kucing hitam ‘dikeramatkan’, jadi simbol spiritual dan hanya bangsawan yang memeliharanya.
Kucing putih
Kucing putih seringkali dianggap ‘bodoh’. Namun sebenarnya kucing ini bukannya tidak pintar, tetapi karena sering memiliki masalah pendengaran. Kucing putih dikenal dingin, cuek juga penakut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kucing dengan gen bulu putih, 17-22% di antaranya tuli. Prosentase kurangnya pendengaran semakin bertambah jika mereka memiliki mata biru.
Kucing Oranye
Kucing dengan warna bulu ‘oren’ terbagi menjadi dua karakter.
Mereka ada yang sangat lembut, namun juga ada yang sangat agresif.
Secara keseluruhan, kucing oren terkenal pintar dan memiliki pencernaan yang bagus. Hingga seringkali kucing oren menjadi obesitas.
Kucing Belang Telon
Kucing ‘tiga warna’ ini didominasi betina. Ini karena faktor kromosom yang dimiliki kucing belang telon.
Kucing belang telon dikenal lembut, tenang dan penyayang.
Kucing Tabby
Kucing dengan warna dominan abu-abu dan motif hitam. Kucing tabby memiliki karakter mandiri, suka bermain dan lincah.
Kucing tabby juga suka berburu dan seringkali membawa hasil buruannya pulang untuk dibagikan pada pemeliharanya sebagai bentuk sayang mereka.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif