• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, June 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur

ditulis oleh Editor
31/05/2025
Durasi baca: 2 menit
521 11
0
Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur

Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur (foto/Bacaini)

Bacaini.ID, JOMBANG – Puluhan warga keturunan Tionghoa berziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di komplek Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur.

Warga keturunan Tionghoa ini diketahui berasal dari perkumpulan Boen Hian Tong Semarang Jawa Tengah. Ziarah ke makam Gus Dur sebagai rangkaian tradisi Ceng Beng.

“Ceng Beng ini tradisi ziarah, ziarah ke tokoh yang dianggap berjasa,” ujar Asrida Ulinuha, Humas Perkumpulan Boen Hian Tong di sela acara Sabtu (31/5/2025).

Dari pantauan di lapangan, pelaksanaan upacara Ceng Beng dimulai dengan mengarak Sincie, papan arwah yang dipersonifikasi sebagai KH Abdurahman wahid.

Sejumlah orang membentangkan spanduk bertuliskan Ceng Beng Gus Dur. Sementara puluhan orang berjajar di belakangnya dengan membawa sapu lidi.

Sambil berjalan mereka membersihkan kotoran dan sampah di jalan yang hendak dilalui arak-arakan Sincie.

Selanjutnya Sincie diarak mengelilingi relief Gus Dur dan prasasti asmaul husna yang berada di parkiran kawasan wisata makam Gus Dur.

Sambil berjalan mereka menyanyikan lagu yalal wathon dengan diiringi tabuhan yang biasa dimainkan di acara atraksi barongsai dan wayang potehi.

Setelah itu mereka menuju makam Gus Dur untuk berdoa bersama-sama. Mereka berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Terlihat Gus Riza Yusuf, pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang menyambut mereka.

“Gus Dur sudah dianggap Bapak Tionghoa Indonesia, sehingga sudah sewajarnya kita melakukan ziarah,” jelas Asrida Ulinuha.

Bagi warga keturunan Tionghoa, tradisi Ceng Beng bukan hanya kunjungan ziarah. Tapi juga bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan nilai kebangsaan yang dilakukan Gus Dur.

Berkat Gus Dur, warga keturunan Tionghoa di Indonesia bisa mendapatkan kebebasan beribadah dan menjaga kelestarian tradisinya.

Usai ziarah rombongan berencana menonton penampilan wayang Potehi di Klenteng Gudo, termasuk mengenang makanan kesukaan Gus Dur, yakni nasi kikil merah.

“Dalam rangkaian tradisi ini kita juga akan mengenang dan menikmati makanan kesukaan Gus Dur,” pungkasnya.

Penulis: Syailendra

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: ceng benggus durjombangKH Abdurrahman Wahidmakam gus durtradisi ceng bengwarga Tionghoa
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

Gaji ke-13 Cair Hari Ini, Siapa Saja yang Menerima?

Melihat Fenomena Banyaknya Perusahaan Memecat Gen Z dari Perspektif Teori Komunikasi

Pancasila: Masihkah Jadi Rumah Bersama?

Ini Cara Obati Jerawat Ringan Untuk Orang Dewasa

Ini Cara Obati Jerawat Ringan Untuk Orang Dewasa

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15298 shares
    Share 6119 Tweet 3825
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16575 shares
    Share 6630 Tweet 4144
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2798 shares
    Share 1119 Tweet 700

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist