Ringkasan Berita
- Warga satu dusun di Trenggalek bertahun-tahun mengonsumi air tercemar
- Pencemaran air diduga berasal dari lumpur dan kandungan logam aliran sungai di dekat permukiman
Bacaini.ID, TRENGGALEK – Sudah bertahun-tahun warga Dusun Krajan, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek mengonsumsi air sumur yang tercemar.
Air sumur berwarna kuning keruh, berminyak serta berbau logam karat menjadi konsumsi warga setiap hari.
Amin, warga RT 16 RW 03, menuturkan warga terpaksa menggunakan air sumur yang ada karena tidak ada sumber lain yang bersih.
“Jadi mau tidak mau kami tetap pakai air ini untuk mandi dan mencuci. Untuk minum, biasanya kami endapkan dulu sehari baru dimasak,” tuturnya Kamis (16/10/2025).
Kurang lebih 60 tahun warga hidup dengan mengonsumsi air sumur yang tercemar. Terutama mereka yang tinggal di 4 RT: RT 16 hingga RT 19.
Paling parah di RT 16, ada sebanyak 30 KK. Rata-rata sumur yang tercemar berkedalaman 8-12 meter. Pencemaran diduga berasal dari aliran sungai.
Sungai yang berdekatan dengan permukiman warga diketahui mengaliri area persawahan. Endapan lumpur dan kandungan logam diduga meresap ke tanah dan mencemari sumber air bawah tanah.
Kepala Dusun Krajan, Supriyanto, mengatakan pemerintah desa telah melakukan langkah darurat untuk membantu warga terdampak.
“Untuk jangka pendek, kami sudah meminta bantuan pasokan air bersih secara berkala dari BPBD Trenggalek,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah desa juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk mencari solusi jangka panjang.
“Sudah diusulkan mendapatkan bantuan pembuatan sumur dalam agar warga bisa memperoleh sumber air yang lebih layak,” tambahnya.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif