Bacaini.id, JOMBANG – Sejumlah keluarga penerima bantuan pangan non tunai di Jombang melaporkan bantuan daging yang busuk. Daging ayam yang diterima sudah rusak dan berbau hingga tak bisa dikonsumsi.
Bantuan daging yang rusak ini terjadi di Dusun Tronyok, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang. Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) mengaku menerima daging ayam yang tak bisa dikonsumsi.
“Saya menerima daging itu pada hari Selasa (10 Agustus 2021). Sempat saya simpan di kulkas, tiba-tiba warnanya berubah dan berbau,” kata Suyitno Dasuki, warga Dusun Tronyok.
Suyitno mengatakan bantuan yang diterima atas nama kakeknya, Karmani, 80 tahun. Saat ini temuan daging busuk itu sudah dilaporkan pihak desa untuk ditindaklanjuti. Daging itu jugas masih disimpan di dalam kulkas hingga mendapat penggantian dari pihak agen.
Selain daging ayam, paket bantuan yang diterima adalah beras, bawang putih, kentang, tahu dan telor.
Kepala Desa Sukorejo, Radi Wijaya mengakui telah menerima laporan dari warganya terkait bantuan sosial yang rusak. Pemerintah desa sudah memberikan rekomendasi kepada agen untuk segera menggantinya. “Saya sudah minta agen untuk mengganti daging ayam yang rusak,” katanya.
Pembagian bantuan pangan non tunai di Desa Sukorejo ini berlangsung selama dua hari, yakni Senin dan Selasa kemarin. Sebanyak 529 kelompok penerima manfaat menerima bantuan tersebut melalui dua agen penyalur.
Penulis: Syailendra
Editor: HTW
Tonton video: