Bacaini.id, JOMBANG – Aksi balap liar di bypass wisata religi Gus Dur dibubarkan warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang, Sabtu sore, 16 April 2022. Dengan dikomando pemerintah desa, warga bersenjatakan potongan bambu membubarkan kerumunan massa.
Melihat kedatangan puluhan warga bersama perangkat desa beratribut serba hitam membawa pentungan bambu, sontak pelaku balap liar dan penonton langsung kocar-kacir. Tak butuh waktu lama, petugas berhasil membubarkan kerumunan massa yang memenuhi jalan raya.
Sebelum berangkat, pemerintah desa memang sudah melakukan koordinasi bersama petugas dari Polsek Diwek. Dua mobil patroli langsung meluncur dari arah berbeda.
Kades Cukir, Agus Sawung Basuki mengatakan dalam kegiatan pembubaran aksi balap liar ini pihaknya berhasil mengamankan dua unit sepeda motor yang tidak sesuai ketentuan. Selain menggunakan knalpot brong, ban yang digunakan tidak sesuai ketentuan dari pabrikan. Dua motor inipun langsung diangkut ke mobil patrol petugas sebagai barang bukti.
“Mungkin rencana pembubaran yang kami lakukan sudah bocor, sehingga para pembalap liar itu langsung kabur,” kata Sawung yang sudah memantau kondisi sejak awal.
Dikatakannya, aksi balap liar di jalan bypass tersebut memang sudah lama meresahkan warga. Kegiatan mereka kerap mengganggu pengguna jalan yang melintas di jalan penghubung antar desa itu hingga membuat mereka takut.
“Jalanan lurus dan lebar ini memang pas untuk balapan jarak pendek. Bulan Ramadan ini mereka biasa berkumpul dan melakukan balap liar pada jam ngabuburit, sehingga mengundang banyak warga yang ingin menyaksikan,” terangnya.
Lebih lanjut, Sawung menambahkan dalam operasi ini sempat terjadi insiden jatuhnya salah satu penonton yang hendak kabur saat mengetahui kedatangan petugas. Akibatnya remaja tersebut terpelanting jatuh dan mengalami luka pada bagian kaki.
“Remaja tersebut juga telah diamankan petugas,” imbuhnya.
Sepeda motor yang terjaring operasi saat ini diamankan di Mapolsek Diwek. Petugas akan mengembalikan motor yang tidak sesuai ketentuan itu usai lebaran. Sebelum diambil, seluruh pemilik motor wajib mengembalikan kondisi motor sesuai dengan spesifikasi dari pabrikannya.
Penulis: Syailendra
Editor: Novira