Bacaini.id, BANGKALAN – Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menjadikan Pulau Madura sebagai sentra produk halal Jawa Timur. Kentalnya nilai-nilai agama di Madura menjadi modal besar mengembangkan produk halal.
“Masyarakat dunia kini tengah menyaksikan perkembangan industri halal yang mengarah life style atau gaya hidup. Maka kami berharap halal lifestyle dapat dikembangkan di Madura. Apalagi tingkat kepatuhan kepada agama di Madura sangat tinggi, tentu menjadi awal yang baik untuk mempercepat perluasan halal lifestyle,” kata Ma’ruf Amin saat meresmikan Lembaga Pemeriksa Halal atau Halal Center di Universitas Trunojoyo Madura, Kamis 13 Januari 2022.
Ma’ruf Amin meminta agar industri produk halal terus berkembang di Madura, mulai dari industri halal yang memproduksi makanan, minuman, pertanian, perikanan dan kelautan, serta pariwisata halal.
Wapres menyebut potensi ekonomi di Kabupaten Bangkalan sangat besar, terutama pada sektor pertanian yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebanyak 25 persen.
Sebagaimana diketahui Kabupaten Bangkalan termasuk dalam pembangunan industri Gerbang Kertasusila yang meliputi Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Sehingga diharapkan dapat berdampak positif terhadap perkembangan industrialisasi halal di Madura.
“Diperlukan langkah-langkah terencana dalam mewujudkan industrialisasi di Bangkalan khususnya dan Madura pada umumnya. Jangan sampai nantinya warga Madura hanya menjadi penonton dari gemuruh pembangunan industri di wilayahnya sendiri,” pungkasnya.
Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Moh. Syarif mengatakan berdirinya halal center merupakan salah satu cara menjawab kesulitan produk lokal untuk memenuhi prinsip-prinsip halal yang telah ditentukan. “Jadi masyarakat tidak perlu kesulitan lagi untuk menguji kehalalan produknya. Karena kami sudah memiliki lab pengujian halal,” ucapnya.
Penulis: A. Rusdi
Editor: HTW
Tonton video: