Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meninjau proses pemotongan hewan kurban di RPH Kelurahan Pojok dan Apartemen Rakyat (ARA) Kelurahan Dandangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemotongan hewan kurban berjalan aman dan lancar.
Peninjauan juga dilakukan karena Idul Adha tahun ini bersamaan dengan merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak termasuk kambing dan sapi yang biasa digunakan sebagai hewan kurban.
“Di sini kita cek pemotongan hewan qurban. Alhamdulillah berjalan lancar dan aman,” ujar Wali Kota Kediri usai peninjauan pemotongan hewan kurban, Minggu, 10 Juli 2022.
Menurutnya, semua sapi kurban yang ada di dua lokasi peninjauan sudah diperiksa dan dipastikan aman. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter hewan sebelum disembelih. Bahkan setelah pemotongan, dokter hewan kembali melakukan pemeriksaan terutama pada bagian jeroan sapi.
“Jika dalam pemeriksaan ditemukan sesuatu, seperti misalnya cacing hati, itu akan ditahan. Insya Allah aman dan bisa membantu masyarakat. Setidaknya masyarakat bisa jauh lebih tenang mengonsumsi daging sapi,” terangnya.
Lebih lanjut, Abdullah Abu Bakar juga terus mengingatkan agar masyarakat mengolah daging sapi dengan benar sebelum dikonsumsi. Daging sapi harus dimasak dengan suhu diatas 70 derajat celsius dan tidak kurang dari 30 menit.
“Daging harus diolah dengan benar. Jangan takut untuk mengonsumsi daging kurban ini, Insya Allah aman,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data di RPH ada 36 ekor sapi kurban yang berasal dari masyarakat Kota Kediri. Sedangkan di ARA, ada dua ekor sapi yang berasal dari Pemerintah Kota Kediri dan dua ekor kambing dari warga.
Penulis: Novira