Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar membuka Pesta Rakyat Simpedes 2022. Pembukaan ditandai dengan pemukulan ketipung bersama Wakil Pemimpin Wilayah Regional Office BRI Evifana Santi, Pimpinan Cabang Kediri Iwan Supriyanto, dan pimpinan cabang BRI se-Karisidenan Kediri.
Pesta Rakyat Simpedes 2022 ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik. Seperti pasar murah UMKM, panen hadiah Simpedes, jalan sehat, pemeriksaan kesehatan gratis, pawai kendaraan hias, parade musik, sembako murah, coaching clinic, lomba Tiktok dan 3 on 3 basketball.
“Terima kasih kepada BRI yang telah menyelenggarakan Pesta Rakyat Simpedes. Saya senang ada acara yang ramai seperti ini dan melibatkan UMKM. Ini memberikan dampak positif bagi perekonomian di Kota Kediri,” kata Wali Kota Kediri saat pembukaan Pesta Rakyat Simpedes 2022 di Taman Tirtoyoso, Sabtu, 19 November 2022
Abdullah Abu Bakar menjelaskan bahwa saat ini semua negara tengah menghadapi permasalahan serius akibat pandemi yang berkepanjangan di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan perekonomian melambat.
Menurutnya, untuk kembali menggerakkan perekonomian, harus ada kolaborasi dari berbagai pihak. Kolaborasi ini dapat diwujudkan dengan membuat event ataupun gerakan yang melibatkan UMKM.
“Kota Kediri ini menjadi pusat perdagangan. Kalau kita bikin acara, akan ada multiplier effect yang banyak. Saya ingin banyak acara di Kota Kediri. Makanya kita harus kolaborasi bersama untuk support UMKM ini,” jelasnya.
Wali Kota Kediri menambahkan bahwa BRI memiliki banyak jaringan yang bisa dimanfaatkan untuk mengedukasi pelaku UMKM di Kota Kediri. Harapannya agar UMKM bisa naik kelas. Sebab di akhir tahun 2023 akan berdiri bandara dan jalan tol yang tentu memberikan banyak peluang bagi pelaku UMKM.
“Mulai dari sekarang kita harus persiapkan semuanya termasuk teman-teman UMKM. Peluang-peluang yang ada harus kita tangkap agar perekonomian di Kota Kediri ini bergerak lebih kencang lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan BRI Cabang Kediri, Iwan Supriyanto menjelaskan BRI sebagai lembaga intermediary, menyimpan dan menyalurkan dana berupa kredit produktif dan konsumtif. Hingga bulan Oktober, BRI berhasil menyalurkan kredit sekitar Rp5,6 triliun dengan kredit produktif sebesar Rp4,7 triliun.
Di samping itu, sebagai BUMN kepanjangan dari pemerintah, BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama tahun 2022 ini sudah tersalurkan sekitar Rp1,4 triliun kepada sekitar 40.212 nasabah.
“Untuk Kota Kediri kita sudah salurkan kepada sekitar 10.000 nasabah dan seluruhnya pasti UMKM. Total penyaluran sekitar Rp420 miliar. Sebagai bentuk apresiasi kami kepada masyarakat, kami adakan pesta rakyat simpedes yang bertajuk #pedememimpinperubahan,” jelas Iwan.**





