Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meluncurkan motif Matematika pada wastra asli Kota Kediri, tenun ikat Bandar Kidul. Motif baru ini merupakan hasil kolaborasi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) UNP Kediri bersama pengrajin tenun ikat.
Peluncuran motif matematika ini dilakukan dalam acara Workshop Kreatif Serve dan Development Skill. Motif matematika ini menggambarkan pencerminan dari transformasi geometri, terdapat unsur-unsur matematika seperti persegi, tanda penjumlahan, pengurangan dan perkalian.
“Saya senang sekali Himaptika UNP Kediri bisa berkolaborasi dengan pengrajin tenun ikat. Ini membuktikan bahwa saat ini semua sudah borderless, begitu juga dengan ilmu. Seperti sekarang ini prodi Matematika ada inovasi motif baru untuk kain khas Kota Kediri,” kata Wali Kota Kediri pada kegiatan yang dilakukan di Gedung A5 Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jumat, 28 Januari 2022.
Menurut Wali Kota Kediri kolaborasi Himaptika UNP Kediri dan UD Medali Emas ini bisa menjadi awal yang baik. Saat ini mahasiswa harus melakukan banyak cooperation competition. Terutama kolaborasi dengan UMKM Kota Kediri, terlebih saat ini pemerintah pun tengah fokus membangkitkan perekonomian.
“Saya mendukung kegiatan positif dari mahasiswa. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa dampak positif. UMKM Kota Kediri tetap butuh sentuhan civitas akademika dan mahasiswa. Saya bangga sekali,” ungkapnya.
Wali Kota Kediri berharap motif Matematika ini menjadi awal munculnya motif-motif baru untuk tenun ikat Kota Kediri. Sehingga motif-motif yang ada akan lebih keren dan beragam.
“Semoga pattern dan motif ini bisa jadi andalan Kota Kediri. Memang motif ini harus dikembangkan, tapi yang asli ya harus tetap ada,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor UNP Kediri, Zainal Afandi menyambut baik kreativitas mahasiswa prodi matematika yang dapat membuat karya untuk Kota Kediri. Langkah ini tentu mendukung Pemkot Kediri untuk terus mengembangkan wastra dari Kota Kediri.
“Saya berharap apa yang dipelopori oleh prodi ini bisa ditiru oleh prodi lain, yakni mengembangkan tradisi budaya Kediri. Saya yakin Pak Wali Kota Kediri akan mendukung inovasi-inovasi dari kaum milenial,” ucap Zainal.
Penulis: Novira