Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memaparkan Literasi Keuangan kepada mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri. Kegiatan berlangsung di Kampus 1 UNP Kediri, Rabu, 24 Mei 2023.
Paparan tersebut disampaikan Wali Kota Kediri saat kegiatan Reaktivasi Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia dan Literasi Keuangan #series 3 Generasi Muda Berprestasi Cerdas Berinvestasi.
“Di era sekarang ini tidak mungkin kalau kita hanya single gardan, jadi mesti double gardan. Kita juga dihadapkan dengan beragam resiko. Saat kita punya uang, dihadapkan dengan resiko. Begitu juga kalau tidak punya uang, beresiko lebih besar. Maka kalau punya uang, jangan hanya berhenti di situ saja, uangnya harus bekerja lagi kalau ingin kaya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Abdullah Abu Bakar menceritakan pengalamannya bahwa di tahun 2006 baru sadar pentingnya berinvestasi. Karena bila penghasilan dari bekerja tidak diinvestasikan untuk apapun maka akan akan kalah dengan orang yang berinvestasi.
Selain itu juga dibahas terkait maraknya aktivitas investasi bodong. Menurut data banyak sekali mahasiswa yang kena investasi bodong, karena mahasiswa ini merupakan salah satu sasaran empuk para penipu investasi.
Menurutnya, mahasiswa harus ingat, tidak ada investasi yang hasilnya langsung besar. Untuk itu ketika ada orang yang menawarkan investasi harus dicek dulu apakah investasi tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan investasi tersebut seperti apa.
“Don’t put the eggs in one basket, jika punya uang investasikanlah di beberapa tempat atau portofolio. Investasi di kepala agar tidak ada orang yang bisa menandingi. Begitu juga kalau punya uang bisa diinvestasikan ke beberapa tempat,” pesannya.
Lebih lanjut, Wali Kota Kediri juga mengingatkan saat ini banyak macam investasi seperti reksadana, obligasi, emas, dan lainnya. Bila ingin belajar investasi bisa belajar melalui YouTube, Telegram, Instagram dan lainnya.
“Selain itu, bisa juga melalui Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI), semoga galeri BEI ini bisa dimanfaatkan orang-orang khususnya warga UNP Kediri untuk belajar pasar modal,” tandasnya.**