Bacaini.id, KEDIRI – Perumda Pasar Joyoboyo, Kota Kediri akan menggelar Festival Jajanan Pasar 2022. Festival ini akan menghadirkan 42 tenant yang selama ini berjualan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri.
Direktur Utama Perumda Pasar Joyoboyo, Ihwan Yusuf mengatakan Festival Jajanan Pasar 2022 akan di lantai 2 Pasar Setonobetek Kota Kediri pada Sabtu, 25 Juni 2022 mulai pukul 15.00 sampai selesai.
“Dalam event ini kami akan menghadirkan sejumlah jajanan pasar yang mungkin sudah mulai asing di pasaran, misalkan ongol-ongol, cenil, lupis, mendut, pertulo, lemet, gatot dan yang lainnya,” kata Ihwan, Rabu, 22 Juni 2022.
Menurutnya, sejumlah makanan tersebut saat ini mungkin sudah jarang dikenal terutama bagi kalangan milenial. Maka dari itu, melalui festival ini makanan tersebut akan dikenalkan. Nantinya, sejumlah pedagang dari pasar tradisional lain akan memboyong jajanannya ke Pasar Setonobetek.
“Sengaja begitu agar para pembeli dan pedagang berinteraksi dan berkenalan. Kalau suka dengan jajannya, nanti bisa datang langsung ke lokasi jualan aslinya,” ujarnya.
Memang, lanjutnya, target dari kegiatan ini adalah anak-anak muda agar mereka bisa datang sekaligus mencicipi jajanan pasar. Karena mungkin, generasi milenial ini hanya pernah mendengnar nama jajanan tradisional tapi tidak semua pernah dicicipi.
“Jangan sampai generasi muda tidak mengenal penganan asli Indonesia, kita tahu sendiri jajanan pasar itu tanpa pengawet, jadi lebih sehat. Yang terpenting ini riil untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengapresiasi digelarnya Festival Jajanan Pasar 2022 ini. Dia mengatakan, event ini menjadi kegiatan yang bagus untuk mendatangkan orang, agar mau belanja di pasar tradisional.
“Event kreatif seperti ini bisa menarik orang agar mau datang ke pasar tradisional. Apalagi sudah ada media sosial, nanti kalau orang suka dengan eventnya, lalu posting di medsos masing-masing, itu kan promosi gratis, ibaratnya dalam endorsment lah,” kata Abdullah Abu Bakar.
Meskipun pasar tradisonal, lanjutnya, dalam hal mendatangkan pelanggan tidak harus dengan cara yang tradisional juga.
“Yang penting jangan mengecewakan orang, artinya baik pedagang, juru parkir juga harus ramah, rapi dan bersih. Jualannya boleh tradisional, tapi harus meninggalkan kesan yang bagus pada pembeli,” tandasnya.
Sebagai informasi, Festival Jajanan Pasar Tradisional 2022 akan membagikan paket 1.000 jajanan pasar gratis dari Disperdagin Kota Kediri dan merchandise untuk pembeli yang bisa menjawab kuis dari Biznet. Selain itu, Festival Jajanan Pasar 2022 juga didukung oleh Bank Rakyat Indonesia, Bank Jatim, serta DPM-PTSP Kota Kediri.
Penulis: Novira