Bacaini.ID, KEDIRI – Viral di media sosial sebuah truk pengangkut tanah untuk proyek reklamasi Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Kabupaten Tangerang Provinsi Banten diamuk warga lantaran memakan korban.
Insiden terjadi pada Kamis siang (7/11/24). Seorang bocah perempuan SD berusia 10 tahun terlindas kakinya hingga remuk. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan dan kini dalam perawatan di Rumah Sakit setempat.
Kesabaran warga Teluknaga, Kabupaten Tangerang pun habis. Sebab peristiwa kecelakaan itu bukan pertama kalinya terjadi.
Dump truk pengangkut tanah yang beroperasi di luar jam operasional dikabarkan kerap memakan korban. Dan itu berlangsung setiap minggu.
Warga Teluknaga dan Kosambi yang wilayahnya jadi jalur lalu lintas mensweeping puluhan dump truck, dan beberapa di antaranya melakukan pengrusakan.
Warga geram karena protes mereka ke berbagai pihak tidak pernah ditindaklanjuti. Jam operasional yang telah disepakati dan telah menjadi Peraturan Bupati sejak tahun 2022, kerap dilanggar.
Truk-truk besar pengangkut tanah ini seenaknya lalu lalang di jalanan umum tanpa mengenal waktu.
Dari video yang beredar luas, puluhan warga merusak truk-truk yang terparkir di pinggir jalan dengan memecah kaca truk dan bahkan ada yang mencoba membakarnya.
Semua truk yang berjajar tidak luput dari amukan massa yang kesal karena merasa sudah banyak dirugikan. Selain merusak jalan, banyak warga yang menjadi korban.
Yang terbaru seorang bocah SD perempuan berusia 10 tahun yang kehilangan kaki karena dilindas truk. Informasi yang dihimpun, sopir truk sudah diamankan petugas kepolisian.
Dalam peristiwa ini banyak warganet yang meluapkan emosinya di media sosial. Mereka juga sengaja menyenggol akun bupati Tangerang, Kapolri, partai Gerindra dan hingga presiden.
@alvinreska: “Tiap minggu ada korban MD yang terlindas, truk 24 jam jalan terus… tolong mindra @gerindra bantu warga kabupaten Tangerang… “
@achrstn_: “Tau kan proyek pik 2 isinya orang berduit semua… “
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif