Bacaini.ID, KEDIRI – Peristiwa seorang siswi sekolah dasar (SD) di Bekasi Jawa Barat jadi korban bullying teman-teman di kelas tengah viral di media sosial (medsos).
Siswi kelas 4 SD itu dipaksa makan roti di mana para pembully lebih dulu menaruh duri plastik dalam roti. Peristiwa bullying itu berlangsung pada Rabu 28 Agustus 2024,
Akibatnya, siswi SD itu dilarikan ke IGD RSUD Kota Bekasi lantaran duri plastik menyangkut di tenggorokannya.
Video proses pengambilan duri plastik dari tenggorokan dengan alat medis semacam tang secara manual itu dibagikan oleh akun instagram @elyandaa_, seorang perawat RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi.
Video yang beredar itu sontak viral, apalagi setelah akun-akun berita di media sosial turut mengunggahnya.
Dalam narasi video disebutkan bahwa siswi korban bullying ini dipaksa temannya memakan roti yang ternyata di dalamnya diisi semacam duri atau tusuk gigi tipis berbahan plastik.
Saat ditangani tim medis Rumah Sakit, duri plastik yang tertelan itu nyaris berada di ujung tenggorokan dengan posisi melintang, akibatnya si bocah terus menangis kesakitan.
Para perawat yang menangani berhasil membujuk dan korban bisa ditenangkan, mau mengikuti instruksi tenaga medis selama proses mengeluarkan duri plastik dari tenggorokan tanpa operasi.
Saat benda berhasil diangkat dari tenggorokan korban, terlihat ukuran duri plastik itu tergolong besar.
Video yang beredar sontak memantik kemarahan warganet yang merasa heran dengan kasus-kasus bullying yang kian marak dan cenderung mengarah ke tindak kriminal.
Warganet berharap tidak ada normalisasi pada kenakalan anak-anak yang bisa membahayakan nyawa temannya.
Seperti komentar dari akun @wahyuninafisah: “Yang kaya gini kalo pihak keluarganya bilang namanya juga anak kecil kan suka bercanda’ mohon maaf Pak ini bukan lagi becanda yaa”.
Sementara akun @devita.gallery mengatakan: “Indonesia sepertinya sudah darurat bullying”.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif