Bacaini.ID, KEDIRI – Seorang perempuan muda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) membegal mobil taksi online yang beroperasi di Surabaya, Jawa Timur.
Aksi perempuan muda itu sontak viral di media sosial. Kesadisan pelaku berinisial ML (23) yang tega melukai korbannya itu membuat warganet geram.
Aksi ML terhenti setelah mobil hasil kejahatannya itu menabrak kendaraan warga di Perumahan Gunung Anyar Emas yang akibatnya roda depan rusak parah dan tak bisa jalan.
Akun X @nuansabening28 mengutip modus pelaku ML yang awalnya memesan taksi online lewat aplikasi orang lain yang ia mintai tolong.
Pesanan diterima korban, PJ (47 tahun), yang mengendarai Daihatsu Sigra putih L 1867 CAS dengan tujuan Perumahan Royal Park Residence.
Sesampai di jalan perumahan, pelaku yang duduk di bangku belakang tiba-tiba memakai tali tas untuk menjerat leher korban.
Lantaran terus berontak, pelaku menusuk leher korban dengan pisau yang sudah disiapkan. Korban akhirnya menyerah, turun dari mobil yang telah dikuasai pelaku.
Korban yang mengalami luka sempat berteriak minta tolong sebelum tersungkur di pinggir jalan.
Pelaku yang panik karena dikejar massa tidak tahu arah jalan dan masuk ke dalam Perumahan Gunung Anyar Emas.
Beberapa motor dan mobil sempat menghadang laju mobil yang dikemudikan pelaku hingga mengakibatkan sebuah mobil penyok ditabrak pelaku.
Beberapa motor juga jadi korban aksi nekatnya. Satpam perumahan yang juga mengalami luka-luka akibat menghalangi laju mobil yang dikendarai pelaku.
Mobil berhenti setelah roda depan rusak akibat menabrak kendaraan orang lain.
ML ditangkap warga dan diamankan di Polsek Gunung Anyar. Beruntung warga tidak sampai main hakim. Kendati demikian dalam rekaman video terlihat kekesalan warga yang menjambak rambut pelaku.
Kemudian juga mencecarnya dengan pertanyaan. Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni, dalam keterangannya mengatakan bahwa pelaku telah diinterogasi dan mengakui perbuatannya.
Motif sementara pelaku ingin menguasai mobil korban dan menjualnya secara online seharga Rp 50 juta.
Pelaku mengatakan butuh uang untuk pergi ke Australia guna liburan sekaligus bekerja disana.
Pelaku sempat mengaku bekerja bersama komplotannya, namun setelah dilakukan penyelidikan tidak ditemukan jejak pelaku lain.
Dugaan sementara pelaku ingin mengaburkan penyelidikan pihak berwajib.
Saat ini pengemudi taksi online korban pembegalan perempuan muda tersebut telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit setempat.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif