• Login
  • Register
Bacaini.id
Minggu, November 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Viral di Medsos, Wali Kota Kediri Datangi Warganya Yang Miskin

ditulis oleh redaksi
22/Okt/2020 18:14
Durasi baca: 2 menit
Viral di Medsos, Wali Kota Kediri Datangi Warganya Yang Miskin

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berbincang dengan Mbah Sumirah. Foto: Pemkot

KEDIRI – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mendatangi rumah Mbah Sumirah di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Rumah Mbah Sumirah viral di media sosial lantaran kondisinya yang memprihatinkan.

Kedatangan Abu Bakar ke rumah Mbah Sumirah, Kamis 22 Oktober 2020 menarik perhatian warga. Mereka terkejut melihat Abu Bakar tiba-tiba nongol di permukiman warga yang sempit.

Abu Bakar mengaku mendatangi rumah Mbah Sumirah setelah mendengar informasi kondisi ekonominya yang terpuruk di media sosial. “Saya mendapatkan info dari media sosial, lalu tadi malam saya langsung koordinasi dengan Dinsos dan Perkim untuk menindaklanjuti,” kata Abu Bakar kepada Bacaini.id di lokasi.

Abu Bakar mengaku prihatin dengan kondisi rumah warganya yang kotor. Selain tak layak huni, banyak sampah berserakan di dalam rumah Mbah Sumirah yang kumuh. Mbah Sumirah yang berusia 78 tahun tinggal di rumah itu bersama anak laki-lakinya, Sugeng Triyono, 38 tahun.

Rumah tersebut bersertifikat atas nama suami Sumirah yang sudah meninggal. Mendiang suaminya adalah pegawai negeri sipil yang meninggalkan uang pensiun kepada Mbah Sumirah. Hanya saja uang tersebut kerap dihabiskan oleh Sugeng sehingga tak mencukupi kehidupannya.

Selain Sugeng, Mbah Sumirah memiliki dua anak yang lain, yakni Sri Wilujeng, 42 tahun dan Sri Harnanik, 41 tahun. Mirisnya, Sugeng Triyono dan Sri Harnanik mengidap gangguan jiwa. Sri Harnanik pergi dari rumah dan sampai saat ini belum ditemukan. Sedangkan Sri Wilujeng terpaksa meninggalkan rumahnya dan tidur di gubuk setelah berselisih dengan Sugeng Triyono.

Melihat kondisi itu, Abu Bakar memerintahkan jajarannya memperbaiki rumah Mbah Sumirah. Dia juga memastikan keluarga itu menerima program bantuan pemerintah. “Saya menyampaikan terima kasih atas peran warga Kota Kediri, termasuk warganet untuk melaporkan kepada kami sehingga kami bisa merespon dengan cepat,” Abu Bakar.

Menurut informasi di lapangan, keluarga itu telah mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah. Bahkan tiga bulan terakhir Mbah Sumirah menerima bantuan beras, meski sebenarnya secara administratif tidak diperbolehkan karena statusnya sebagai keluarga PNS. “Sebetulnya pensiunan tidak boleh. Tapi atas pertimbangan kondisi seperti ini, maka PKH tetap diberikan,” kata Triyono Kutut, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri.

Rencananya pemerintah akan memperbaiki tempat tinggal mereka. Untuk sementara Mbah Sumirah dan anaknya dipindahkan ke barak penampungan Dinas Sosial sambil menunggu renovasi selesai.

Warga sekitar juga kerap membantu keluarga itu meski ala kadarnya. Selain memberi makanan, mereka juga membantu membersihkan rumah Mbah Sumarsih. Namun upaya itu justru sering mendapat penolakan dari Sugeng. (HTW)

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Mas Abu
Advertisement Banner

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

gelar bangsawan keraton solo

Ini Gelar dan Silsilah Bangsawan Keraton Solo

ribka tjiptaning dilaporkan ke polres blitar

Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polres Blitar Atas Penghinaan Soeharto

kandang sapi di mojoroto kediri

Bau Busuk di Mojoroto Kediri Dilaporkan Polisi

  • ribka tjiptaning dilaporkan ke polres blitar

    Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polres Blitar Atas Penghinaan Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah Berbuat Jahat di 2 Desa di Kediri ini akan Dimangsa Harimau?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112