KEDIRI – Warga Kota Kediri dihebohkan dengan Vidio singkat berdurasi 24 detik berjudul Pasien Covid di Gor Kediri. Vidio tersebut tersebar di aplikasi WhatsApp warga Kota Kediri.
Dalam vidio tampak sejumlah pasien yang sedang dirawat oleh petugas medis, lengkap dengan baju asmat. Petugas medis tersebut tampak sedang sibuk merawat puluhan pasien yang terbaring di atas sebuah matras ditengah lapangan.
Juru bicara Covid-19 Kota Kediri, dr. Fauzan Adima saat dikonfirmasi membantah kebenaran Vidio tersebut. Ia menolak jika itu terjadi di Kota Kediri.
“Itu tidak benar, isolasi dan penanganan medis pasien Covid-19 oleh Pemkot Kediri dilakukan di RSUD Gambiran dan rumah sakit khusus Covid, Kilisuci,” jelas Fauzan, Senin, 28, Desember 2020.
Menurut dia, GOR Jayabaya memang sempat difungsikan untuk observasi pemudik lebaran lalu. Namun, tercatat sejak 1 Oktober 2020 GOR Jayabaya sudah tidak difungsikan untuk tempat observasi bagi pemudik lagi.
Senada dengan Fauzan, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Nur Muhyar, menegaskan bahwa Vidio yang beredar tersebut dipastikan HOAX.
“Saat ini kami tidak mengfungsikan GOR Jayabaya Kota Kediri sebagai tempat isolasi Covid-19,” ungkapnya, Senin, 28 Desember 2020.
Sebelumnya, video tersebut sempat beredar di daerah lain seperti di Jakarta, yang menyebutkan bahwa Istora Senayan digunakan sebagai tempat isolasi Covid-19. Selain itu, lima hari sebelumnya video ini sempat ‘mampir’ di Tulungagung dan menginformasikan bahwa GOR Lembupeteng difungsikan sebagai tempat isolasi. Tentu saja hal ini dibantah oleh pemerintah setempat.
Pemerintah Kota Kediri berharap masyarakat selalu berhati-hati dalam mengkonsumsi informasi melalui media sosial. Beredarnya berita hoax semacam ini memaksa kita semua harus lebih selektif dalam menerima berita.(Karebet)