• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Usulan KH Yusuf Hasyim Pahlawan Nasional Diamini Menteri Fadli Zon

ditulis oleh Editor
03/02/2025
Durasi baca: 3 menit
520 11
0
Usulan KH Yusuf Hasyim Pahlawan Nasional Diamini Menteri Fadli Zon

Usulan KH Yusuf Hasyim Pahlawan Nasional Diamini Menteri Fadli Zon (foto/Bacaini)

Bacaini.ID, JOMBANG – KH Yusuf Hasyim pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur (periode 1965-2006), diusulkan menjadi pahlawan nasional.

Ide pengusulan Pak Ud, begitu biasa disapa sebagai pahlawan nasional sudah ada sejak 5 tahun lalu. Hal itu diungkapkan KH Irfan Yusuf atau Gus lrfan, selaku perwakilan keluarga.

Karenanya, Gus Irfan yang juga Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) berterima kasih atas semua pihak yang membantu.

Ia menegaskan banyak cerita yang perlu dikenang dari sosok Pak Ud. “Ini perlu diteladani oleh bangsa lndonesia, terutama dalam berjuang,” ujar Gus Irfan Senin (3/2/2025).

Pak Ud merupakan putra Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU. Jasanya besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bukan hanya di jalur militer, Pak Ud juga berkiprah di wilayah politik, sosial, kenegaraan, pendidikan dan dunia pesantren. 

Mengutip dari buku Biografi KH M Yusuf Hasyim, Kiai Militer Pengawal ldeologi NKRl Berbasis Pesantren, banyak kiprah Pak Ud yang terekam jelas.

Buku biografi KH Yusuf Hasyim dibedah langsung oleh Aguk Irawan, penulisnya di aula Ponpes Tebuireng. 

Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin mengatakan banyak sejarah dari setiap pengasuh ponpes Tebuireng. Salah satunya adalah Pak Ud. 

“KH Yusuf Hasyim yang menjadi pengasuh sejak 1965 sampai 2006,” ujar Gus Kikin.

Menurut Gus Kikin membaca sejarah sangat penting. Tapi mencetak sejarah juga lebih penting. Karenanya ia berharap diskusi bisa membedah berbagai peran KH Yusuf Hasyim.

“Sehingga perlu dihargai peran itu, baik oleh pemerintah maupun kalangan pesantren,” tambahnya.

Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah lndar Parawansa mengapresiasi bedah buku ini. Karena banyak jejak perjuangan kiai yang tidak ditulis.

Meski para kiai tidak ingin ditulis dan dikenang, tapi sudah jadi tugas bangsa ini untuk menulisnya. “Apalagi buku ini ditulis sangat teliti dan otentik,” katanya.

Sementara Aguk Irawan si penulis buku menjelaskan jika data ia peroleh pada pertengahan Desember 2024.

Aguk mengaku banyak mendapatkan data primer yang itu sempat membuatnya bingung harus memulai dari mana.

Ia juga mengatakan baru pertama kali menulis tokoh dengan peran sepanjang Pak Ud dan bersyukur tidak mengalami hambatan yang berarti.

“Insya Allah akan terbit tiga buku lagi tentang KH Yusuf Hasyim, termasuk kisah romantis saat bertemu pertama kali dengan Nyai Bariyah dari Madiun,” katanya. 

Dalam acara ini Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon hadir secara virtual. Ia mengatakan sependapat dengan narasumber yang hadir.

Bahwa KH Yusuf Hasyim merupakan kiai pejuang bangsa. Fadli mengaku kenal lama dengan sosok Pak Ud, di mana tekadnya mengabdi untuk bangsa begitu kuat.

“Saya sependapat KH Yusuf Hasyim sangat pantas diberi gelar pahlawan nasional. Agar perjuangan beliau diteladani dan menginspirasi generasi penerus,” paparnya.

Penulis: Syailendra

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Fadli ZonjombangKH Yusuf Hasyimpahlawan nasionalPak UdPonpes Tebuireng
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Perampok di Jombang Aniaya Nenek-nenek Pemilik Rumah

Perampok di Jombang Aniaya Nenek-nenek Pemilik Rumah

Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India Temukan Sakelar Putus

Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India Temukan Sakelar Putus

Pamit Kenal Kapolres Kediri Kota, Tetap Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

Pamit Kenal Kapolres Kediri Kota, Tetap Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    933 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Bonus Atlet KONI Blitar dari Wabup Beky Ditunda Tahun Depan

    617 shares
    Share 247 Tweet 154
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15399 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112