Bacaini.id, KEDIRI – Mendengar kata restoran, yang pertama kali muncul dalam pikiran adalah makanan mewah, menu western dengan harga selangit. Jangan salah, di Kediri ada restoran yang menyajikan menu tradisional dengan harga terjangkau.
Bale Bungah Resto Kediri namanya. Restoran yang tepatnya berada di Dusun Nambakan, Desa Nambakan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini menjadi salah satu pilihan pecinta kuliner untuk sekedar makan maupun merayakan momen istimewa, termasuk momen pergantian tahun.
Berbeda dengan restoran pada umumnya, Bale Bungah yang dikelola Lelanita Purnani dan Ahmad Handi Yusuf ini didirikan dengan konsep natural dengan sajian tradisional sebagai menu yang diunggulkan.
“Jadi memang lokasinya out door dan natural, maksudnya lebih bersahabat dengan alam. Kita menawarkan suasana pedesaan dengan sajian menu tradisional, beda dengan restoran perkotaan lah,” kata Lelanita kepada Bacaini.id, Sabtu, 31 Desember 2022.
Menurut perempuan yang akrab dipanggil Nita ini, salah satu menu tradisional yang unik dan sangat jarang disajikan di restoran pada umumnya adalah sampler berupa makanan lokal yang disebut polo pendem.
Polo pendem adalah makanan tradisional jawa berupa umbi-umbian, diantaranya ketela, kacang tanah, pisang, ubi talas atau gote. Semua diolah dan disajikan dalam bentuk rebusan seperti pada umumnya.
“Biasanya kalau sampler di restoran kan isinya makanan western ya, kalau di sini ya kita sajikan sesuai konsep tradisional. Tapi sampler western juga tetap kita sediakan,” terangnya.
Selain sampler lokal, sebagian besar menu tradisional yang ditawarkan di Bale Bungah juga diolah dengan menggunakan bumbu tradisional dan rempah-rempah. Hal itu juga yang menjadi acuan untuk menentukan harga masing-masing menu yang ditawarkan.
“Harganya tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah, yang jelas kita sesuaikan dengan taste makanan tradisional yang kita sajikan,” imbuhnya.
Berdiri di lahan seluas 3.000 meter persegi, di area belakang Bale Bungah ternyata juga terdapat sebuah kolam renang. Namun, saat ini kolam renang itu masih belum dibuka untuk umum, mengingat, soft opening restoran ini baru dilakukan tepat pada 10 Desember 2022 kemarin.
Keberadaan kolam renang itu sendiri, menurut Ahmad Hadi yang tidak lain adalah suami dari Nita, nantinya akan direalisasikan dengan prosedur ticketing. Artinya pengunjung yang ingin menikmati fasilitas kolam renang diharuskan untuk membeli tiket masuk tersendiri.
“Harga tiketnya tentu kita sesuaikan dengan sasaran, artinya bisa dijangkau pengunjung. Kolam renang ini istilahnya untuk support restonya aja, nanti kita juga masih akan tambah fasilitas lagi, akan ada cafe juga di bagian depan,” tambah Ahmad Hadi.
Bagi yang ingin mencoba destinasi kuliner baru di Kediri ini, kalian bisa mencarinya melalui google maps dengan mengetik Bale Bungah. Yang jelas, lokasi Bale Bungah Resto Kediri tidak terlalu jauh dari Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), hanya sekitar 15 menit dari bangunan yang menjadi ikon pariwisata Kabupaten Kediri itu.
Editor: Novira