Bacaini.id, BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengumumkan jumlah korban jiwa akibat banjir bandang yang sudah ditemukan hingga malam ini sebanyak tujuh orang. Satu orang masih dalam pencarian tim gabungan.
Tujuh orang meninggal tersebut adalah:
1. Wiji, 55 tahun, warga Dusun Gintung, Desa Bulukerto
2. Sarip, 60 tahun, warga Dusun Gintung, Desa Bulukerto
3. Fery, 30 tahun, warga Dusun Giripurno
4. Ziya, 3,5 tahun, warga Dusun Giripurno
5. Wakri, 54 tahun, warga Dusun Giripurno
6. Adi Wibowo, 40 tahun, warga Jalan Kartini
7. Fery, 30 tahun, warga Dusun Sambong, Bumiaji
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan upaya pencarian korban tewas hari ini telah menemukan empat orang. Terdiri dari satu pasangan lansia dan bapak anak yang terjebak di dalam rumah. ”Tinggal satu orang saja atas nama Tauhid (50 tahun) warga Dusun Sambong belum dapat ditemukan,” kata Dewanti kepada Bacaini.id, Jumat, 5 November 2021.
Banjir bandang ini menerjang enam desa di Kota Batu, Kamis siang, 4 Oktober 2021. Titik paling parah terjadi di Desa Bulukerto. Terdiri dari Dusun Sambong dan Dusun Beru Desa Bulukerto, Jalan Raya Dieng Sidomulyo, Desa Sumberbrantas, Jalan Raya Selecta Tulungrejo dan Dusun Gemulo Punten.
Banjir bandang ini juga menimbulkan kerusakan parah di Kota Malang yang berada di bawah Kota Batu. Tercatat 149 rumah terendam dan 425 warga mengungsi.
”Ada empat titik terdampak, di Kelurahan Jatimulyo, Rampal Celaket (Kampung Putih) Samaan dan Kota Lama. Paling parah di Kampung Putih,” kata Wali Kota Malang Sutiaji.
Penulis: A. Ulul
Editor: HTW
Tonton video: