Bacaini.id, BLITAR – Sebuah truk muatan tebu hanyut terseret arus Sungai Kedung Cenit, Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Sopir truk meninggal dunia, satu orang selamat dan tiga orang dilaporkan hilang dalam insiden ini.
Babinsa Plandirejo, Serda Supriyadi mengatakan peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa, 25 Oktober 2022, malam. Sopir truk yang sebelumnya dilaporkan sebagai salah satu korban hilang telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Ada satu korban selamat dan dari empat yang hilang sudah ditemukan satu dengan kondisi meninggal dunia. Jadi masih ada tiga orang yang dalam proses pencarian, namun kami juga belum bisa memastikan,” kata Serda Supriyadi, Rabu, 26 Oktober 2022.
Serda Supriyadi menyebutkan, satu korban meninggal dunia atas nama Obet (28), warga Dusun Sumbersari, Desa Tumpakoyot Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Jasad korban yang merupakan sopir truk itu ditemukan tidak jauh dari lokasi awal saat truk terseret arus.
Selanjutnya untuk korban selamat bernama Pendik (32) warga Sumbermanggis, Kecamatan Doko yang saat itu berhasil melompat saat insiden nahas itu terjadi. Sementara tiga korban hilang atas nama Andik (21) dan Yopi (23) warga Sumberurip, Kecamatan Doko juga Riyanto (55) yang merupakan kenek truk asal Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.
“Tiga korban hilang masih dalam proses pencarian petugas kepolisian, TNI dan BPBD Kabupaten Blitar. Pencarian fokus di tiga desa dalam radius 5 – 6 kilometer dari titik lokasi awal,” terangnya.
Dijelaskan Serda Supriyadi, insiden tersebut bermula saat truk selesai menebang tebu di kali cilik. Sampai di jembatan Sabodam Kedung Cenit, ketika sudah separuh dari badan truk memasuki jembatan, tiba-tiba datang banjir yang mengakibatkan arus sungai semakin kencang.
“Padahal saat itu sudah ada luapan sekitar 70 cm. Korban yang berhasil selamat itu berusaha cari ganjel truk, tapi tahu-tahu truknya sudah hanyut,” cerita Serda Supriyadi.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira