• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, May 22, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Tren YONO Gantikan YOLO, Gaya Hemat Ala Gen Z

ditulis oleh Editor
02/01/2025
Durasi baca: 3 menit
554 5
0
Tren YONO Gantikan YOLO, Gaya Hemat Ala Gen Z

Tren YONO Gantikan YOLO, Gaya Hemat Ala Gen Z. (foto ilustrasi/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Setelah tren YOLO (You Only Live Once) yang diawali oleh generasi milenial, kini muncul tren YONO (You Only Need One) yang merambah gen Z.

You Only Live Once, mengacu pada kebiasaan generasi muda yang cenderung bebas bersenang-senang dengan finansialnya.

Mereka menganggap hidup hanya sekali dan harus bahagia dengan meraih apapun yang diinginkan tanpa sibuk mempertimbangkan jumlah uang yang dimiliki.

Nilai ini rupanya sekarang telah bergeser dengan berkembangnya tren YONO, You Only Need Once, membelanjakan uang hanya untuk yang penting saja.

Pergeseran nilai ini dipengaruhi banyak faktor. Dikutip dari Tribune CNU Media, tren YONO tidak hanya dipengaruhi faktor ekonomi, inflasi terjadi di berbagai negara, tetapi juga mencerminkan meningkatnya komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial.

Beberapa tren YONO yang mulai banyak diterapkan oleh gen Z di antaranya:

Hidup Hemat adalah Keren

Penganut YONO berlomba untuk berhemat dan menganggap keberhasilan berhemat mereka adalah sesuatu yang keren.

Tidak ada lagi flexing, fomo, atau membeli barang branded. Yang ada bahkan berlomba menabung dan pamer saldo dari hasil hidup hemat mereka. 

Selera yang Bergeser

Bukan hanya sekedar aksi boikot produk-produk tertentu yang membuat kaum muda mencari alternatif tempat hang out, dari yang mahal ke tempat-tempat standar.

Kesadaran untuk membeli produk yang sesuai dengan harga telah mulai dijalani. Efek positifnya selain membuat rekening aman, bisnis-bisnis lokal berkembang. 

Fokus Kebutuhan Pokok

Konsumen muda fokus belanja kebutuhan pokok daripada barang-barang tersier.

Berlomba menemukan harga paling murah dari semua kebutuhan demi menghemat pengeluaran.

Bahkan tren belanja thrif, barang fashion branded bekas, menjadi pilihan utama daripada harus membeli baru. 

Dukungan pada Merk yang Memiliki “Nilai”

Tak hanya sekedar berhemat. Tren YONO juga menyentuh keyakinan pada pandangan etika dan moral.

Kaum muda akan mendukung brand, personal atau apapun itu yang dianggap punya nilai positif dalam masyarakat.

Ini merupakan salah satu cara kaum muda menggunakan daya beli untuk mengekspresikan nilai-nilai yang mereka yakini, dan mengapresiasi komitmen tanggung jawab sosial yang dilakukan pihak lain.

YONO berfokus pada pengurangan konsumsi yang tidak perlu, memanfaatkan sumber daya secara efisien, dan membuat pilihan yang berdampak positif terhadap lingkungan.

Gaya ini muncul ketika generasi muda saat ini tumbuh di era pertumbuhan ekonomi yang rendah dan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, menghadapi tantangan seperti stagnasi upah, kenaikan biaya hidup, dan meningkatnya kesadaran akan iklim. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gaya hematgen ztren YONOYOLO
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Cek Lokasi, Pemkab Kediri Siapkan Langkah Penanganan Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Mojo

Cek Lokasi, Pemkab Kediri Siapkan Langkah Penanganan Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Mojo

Korban Banjir di Mojo Terus Dicari, Mas Dhito Berharap Mbah Tekad Segera Ditemukan

Korban Banjir di Mojo Terus Dicari, Mas Dhito Berharap Mbah Tekad Segera Ditemukan

Mbak Wali Jadi Pembicara Lokakarya Nasional UI Green City Metric, Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas

Mbak Wali Jadi Pembicara Lokakarya Nasional UI Green City Metric, Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15268 shares
    Share 6107 Tweet 3817
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2795 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112