Bacaini.ID, MALANG – PDI Perjuangan (PDIP) memutuskan mengusung pasangan calon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko dalam Pilkada Kota Malang 2024.
Pasangan Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko telah resmi mendaftar di KPU Kota Malang Kamis (29/8/2024). Heri Cahyono atau akrab dipanggil Sam HC berlatar belakang pengusaha yang sebelumnya maju melalui jalur perseorangan (independen).
Sementara Ganis Rumpoko adalah putri mantan Wali Kota Batu almarhum Eddy Rumpoko (2007-2017) sekaligus cucu Brigjen TNI (Purn) Sugiyono, Wali Kota Malang periode 1973-1983.
Bagi masyarakat Kota Malang, sosok Sugiyono, kakek Ganis adalah legenda. Perintis berdirinya klub sepak bola Arema itu dikenal dengan panggilan Ebes Sugiyono.
Saat ini Ganis tercatat sebagai anggota DPRD terpilih Kota Batu periode 2024-2029. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menegaskan optimis dengan sosok yang diusung.
Made percaya, keduanya merupakan kombinasi kekuatan besar yang dengan program-progam yang diusung akan membawa pembangunan di Kota Malang lebih baik.
”Bukan hanya meninabobokan masyarakat dengan iming-iming jargon sesaat,” ujar Made Riantika kepada wartawan.
PDIP yang mengusung pasangan Sam HC-Ganis merupakan satu-satunya parpol yang tidak berkoalisi dalam Pilkada Kota Malang 2024. Kendati demikian, Made mengaku optimistis akan memenangkan kompetisi.
Ia menegaskan PDIP langsung berkoalisi dengan rakyat Kota Malang, dan karenanya itu tidak pernah merasa sendirian.
“Kami tidak pernah merasa sendirian, karena selalu dukungan dari masyarakat, ada Bung Karno dan ada Tuhan bersama kami,” tegasnya. Hal senada disampaikan Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Sam HC yang menyatakan siap memenangkan kontestasi Pilkada Kota Malang 2024.
Ia bersama Ganis Rumpoko siap beradu gagasan dan visi misi dengan pasangan calon lain. “Kami siap beradu gagasan, adu visi visi untuk perbaikan di Kota Malang,” ujarnya.
Seperti diketahui, Paslon Sam HC – Ganis merupakan paslon ketiga yang mendaftar di KPU Kota Malang. Sebelumnya dua paslon lain telah lebih dulu mendaftar, yakni paslon Abah Anton – Dimyati dan paslon Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin.
Penulis: A. Ulul
Editor: Solichan Arif