Bacaini.ID, JEMBER – TMMD ke-124 menjadi langkah konkret dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Jember. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait.
Menurut data, kemiskinan di Jember masih terkonsentrasi di wilayah pedesaan. Hal ini menjadikan desa sebagai titik fokus pembangunan.
“TMMD ini adalah bentuk nyata keterlibatan TNI dalam membangun desa dan mengentaskan kemiskinan. Kita tahu, sebagian besar warga miskin berada di desa, dan desa adalah tempat di mana pembangunan harus dipercepat,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu, Selasa (6/5/2025).
Dalam program TMMD ke-124, pembangunan difokuskan pada infrastruktur dasar seperti jalan desa, perbaikan rumah tidak layak huni, dan pembangunan sarana publik yang diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.
Selain TNI dan pemerintah daerah, Polri dan masyarakat juga terlibat aktif dalam pelaksanaan TMMD. Sinergi ini diharapkan memperkuat semangat gotong royong sekaligus mendorong kemandirian desa.
“Dengan perbaikan infrastruktur dan aksesibilitas, desa akan lebih terbuka terhadap peluang ekonomi. Ini menjadi bagian penting dalam mengurai kemiskinan,” imbuh Fawait.
Program TMMD ini dilaksanakan di Desa Pelalangan, Kecamatan Kalisat, dan akan berlangsung selama satu bulan. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam mendukung agenda besar pemerintah dalam mengurangi kesenjangan pembangunan antara desa dan kota.