Bacaini.ID, KEDIRI – Madu diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Tidak heran berbagai jenis madu tersedia di pasaran.
Namun tidak semua jenis atau merk madu yang dijual asli. Sebagian besar produk madu terungkap sudah ditambahkan bahan lain.
Untuk memastikan keaslian madu, biasanya dilihat dari tekstur, busa, aroma, maupun rasa yang lebih lama tertinggal di tenggorokan, bukan lidah.
Dikutip dari Hello Sehat, berikut sejumlah teknik untuk menguji keaslian madu:
• Uji air. Uji madu dengan meneteskannya pada segelas air. Jika tidak mudah larut dalam air, kemungkinan besar madu tersebut asli tanpa campuran.
• Uji panas. Caranya dengan memasukkan madu ke dalam microwave selama satu menit. Jika madu berubah menjadi karamel, tandanya asli. Namun jika madu berbusa, tanda madu tidak asli.
• Uji kertas. Teteskan madu di atas tisu. Madu asli tidak akan cepat meninggalkan noda basah. Sedangkan madu campuran lebih mudah terserap tisu dan meninggalkan noda.
Tidak semua madu campuran tak baik buat kesehatan. Ada banyak madu asli yang memang dicampur dengan bahan lain untuk meningkatkan manfaat kesehatan.
Misalnya dicampur dengan rempah-rempah, bee pollen maupun royal jelly.
Madu yang dianggap tidak asli biasanya adalah madu yang telah dicampur dengan air dan gula berlebih hingga kandungan madunya hanya sekian persen saja.
Agar tidak salah beli, cara paling mudah membeli madu adalah dengan meneliti kemasannya.
Ketahui produk madu tersebut mengantongi izin edar dari instansi apa.
Sesuai keterangan di situs Direktorat Registrasi Pangan Olahan, jika produk madu tersebut mencantumkan izin edar dari BPOM, bisa dipastikan bahwa madu didalamnya adalah madu campuran, bukan madu 100%.
Sementara jika produk madu mencantumkan izin edar dan nomor registrasi Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) dari Kementerian Pertanian, bisa dipastikan bahwa madu tersebut adalah madu murni.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif