Bacaini.ID, KEDIRI – Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri tengah melakukan pemeriksaan potongan kaki dan kepala yang diduga milik Uswatun Khasanah, Selasa, 28 Januari 2025. Polisi mendalami tindak kekerasan yang dialami korban selain dimutilasi oleh pasangannya sendiri.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, Kombes Pol Agung Hadi Wijanarko mengatakan Tim Forensik tengah menyelidiki potongan tubuh yang diduga milik Uswatun Khasanah, berupa kepala dan dua buah kaki. “Kondisi kakinya sudah membusuk,” kata Agung kepada Bacaini.ID di rumah sakit.
Pemeriksaan ini untuk memastikan potongan kepala yang ditemukan di Trenggalek dan kaki di Ponorogo benar milik Uswatun Khasanah. Selain itu, Tim Forensik RS Bhayangkara juga mengidentifikasi kemungkinan tindak kekerasan lain yang dialami korban.
Identifikasi ini dilakukan menyusul tertangkapnya Rohmat Tri Hartanto (RTH), warga Kabupaten Tulungagung, yang menjadi pelaku mutilasi. Korban dihabisi di salah satu kamar Hotel Adi Surya Kediri dan dimutilasi menggunakan pisau dapur. Tubuh ibu dua anak itu dipotong-potong menjadi beberapa bagian, yakni; kepala, badan hingga pinggang, serta dua buah kaki.
Tubuh korban pertama kali ditemukan di Ngawi yang disimpan di dalam koper warna merah. Tak berselang lama polisi menemukan kepala korban di sebuah tempat wisata di Trenggalek. Menyusul potongan kaki yang ditemukan di Ponorogo.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Diduga pelaku yang tak lain kekasih korban marah lantaran korban memasukkan pria lain di kamar kosnya.
Penulis: A.K. Jatmiko, Hari Tri W
Editor: Hari Tri W