SURABAYA – Cantik dan pintar adalah dua kriteria utama cowok dalam memilih perempuan. Tiga pejabat di Jawa Timur ini ketiban rejeki memiliki istri dengan kriteria tersebut.
Arumi Bachsin
Kecantikan istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak ini tak perlu diperdebatkan lagi. lahir di Jakarta, 19 Februari 1994, Arumi Bachsin dikenal sebagai aktris dan model sebelum menjadi istri wakil gubernur.
baca ini Empat Kepala Daerah Pujaan Wanita: Muda, Tampan dan Tajir
Darah indo yang mengalir dari ibunya Maria Lilian Pesch (Jerman – Belanda) membuat paras Arumi sangat memorable. Di tengah puncak karir sebagai aktris, Arumi menikah dengan Emil Dardak, anak mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanti Dardak pada 30 Agustus 2013. Meski telah memiliki dua anak, yakni Lakeisha Ariestia Dardak dan Alkeinan Mahsyir Putro Dardak, kecantikan Arumi seperti tak pernah pudar.
Kini kemolekan Arumi Bachsin tak lagi hanya di layar kaca. Warga Jawa Timur khususnya Surabaya bisa lebih dekat mengenalnya sebagai istri wakil gubernur. Pengalamannya menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek membuat Arumi tak canggung berinteraksi dengan masyarakat luas.
Novita Hardini
Mutiara lain tentang kecantikan istri pejabat adalah Novita Hardini. Istri Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin ini bahkan sempat dijuluki ‘Princess van Trenggalek’ karena kecantikannya. Sebagian orang dari luar kota kerap kecele saat mendapati kecantikan Novita sebagai orang Trenggalek.
Bagi beberapa orang, anggapan Trenggalek sebagai kabupaten yang tertinggal masih melekat. Hal ini memberi stigma pula pada masyarakatnya yang dikesankan udik.
Kemolekan Novita telah memikat Moch. Nur Arifin sejak sebelum menjabat Bupati Trenggalek. Pasangan muda ini sempat mengundang perhatian publik saat mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Trenggalek, berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak. Entah terpesona oleh kecantikan Novita dan Arumi atau tidak, pasangan ini menang dalam pemilihan Bupati Trenggalek meski berusia muda.
Kini, meski masih diragukan orang, wanita kelahiran 22 November 1990 ini membuktikan diri bisa menjadi perempuan nomor satu di Trenggalek.
Ipuk Fiestiandani
Berbeda dengan Arumi Bachsin dan Novita Hardini yang kerap diekspose media sebagai perempuan cantik, Ipuk Fiestiandani cukup ‘pemalu’. Kecantikan istri Bupati Banyuwangi Azwar Anas ini sepertinya hanya dinikmati warga Kabupaten Banyuwangi.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Banyuwangi, paras cantik dan anggun Ipuk cukup memikat ibu-ibu. Usianya yang lebih matang dari Novita dan Arumi membuat Ipuk lebih disegani, selain dipuji karena parasnya.
Kematangan Ipuk sebagai istri politisi juga tak perlu diragukan saat menemani suaminya melewati skandal syahwat yang menjeratnya dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur. Ipuk terbukti tak mundur sejengkalpun menghadapi situasi yang mengundang perhatian masyarakat luas. (*)
Comments 2