Bacaini.id, KEDIRI – Judi bikin ketagihan atau nyandu atau candu ternyata bukan warning isapan jempol. Melakukan perjudian dalam bentuk apapun termasuk judi online yang saat ini lagi marak, selalu cenderung ingin mengulang.
Menurut para ahli saraf, efek judi dapat mengubah banyak sirkuit otak, dan ini serupa dengan yang dialami para pecandu obat-obatan adiktif, kokain, ganja, alkohol dan bahkan pecandu film porno atau bokep.
Timothy W. Fong, profesor klinis Psikiatri di Institut Jane dan Terry Semel untuk Ilmu Saraf dan Perilaku Manusia di UCLA, memaparkan bagaimana judi dapat memengaruhi pikiran, tubuh, dan otak.
Perjudian memiliki banyak dampak negatif, baik secara psikologis, fisik, maupun sosial. Karena itu Readers, penting kiranya untuk mengetahui efek kecanduan judi pada seseorang.
Efek Judi Pada Otak
Masih menurut Dr. Fong yang dilansir UC Health, ada berbagai konsekuensi yang timbul dari gangguan perjudian. Readers, seperti halnya kecanduan apapun, kerusakan yang timbul oleh candu ini bisa berdampak pada tubuh, otak dan pikiran.
Berjudi bisa membuat sistem penghargaan otak yang didorong oleh dopamin menjadi aktif. Dopamin adalah neurotransmiter di dalam otak yang memperkuat sensasi kenikmatan dan dengan judi akan terhubung dengan perilaku atau tindakan tertentu.
Saat kita menang judi otak akan melepaskan dopamin. Pelepasan dopamin dari berjudi membuat orang mudah mengulangi hal yang sama tanpa berpikir dua kali. Saat itulah distorsi kognitif dan kecanduan judi telah bekerja tanpa disadari.
Sebuah penelitian di Jerman pada tahun 2005 pada pelaku permainan kartu (judi kartu) menunjukkan bahwa para pecandu judi telah kehilangan kepekaan terhadap kesenangan mereka ketika menang.
Dalam sebuah studi tahun 2003 di Universitas Yale dan tahun 2012 di Universitas Amsterdam, para penjudi patologis yang diteliti memiliki tingkat aktivitas listrik yang sangat rendah di wilayah otak prefrontal. Otak prefrontal membantu orang menilai risiko dan menekan naluri.
Kondisi ini serupa dengan pecandu narkoba yang juga memiliki korteks prefrontal yang rendah.
Readers, ini masih hal kecil efek judi pada otak yang bisa diketahui. Lebih jauh, candu pada judi juga sangat berpengaruh pada kesehatan mental dan fisik bagi pelakunya. Para peneliti juga menemukan orang dengan gangguan judi memiliki potensi besar bermasalah dengan kesehatan, khususnya stres, kurang tidur dan jantung.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif