Bacaini.ID, KEDIRI – Sosok Saiful Amin Umar, terduga penghasutan aksi massa yang berujung kerusuhan di Kediri pernah menjadi perhatian masyarakat. Ia menyiram muka dua pejabat RSUD Dhaha Husada dengan air saat diberi kesempatan berorasi.
Insiden ini terjadi ketika Saiful Amin menjadi ketua organisasi mahasiswa di Kediri dan mendampingi warga yang terlibat sengketa kepemilikan lahan dengan Rumah Sakit Dhaha Husada, Juni 2023 silam.
Saat berorasi untuk menyampaikan pendapat di depan para pejabat rumah sakit dan aparat kepolisian, Saiful Amin tiba-tiba menyiramkan air ke muka Direktur RS Dhaha Husada dan seseorang yang duduk di sampingnya. Hal itu membuat semua orang kaget. Saat diredam oleh polisi, Saiful mengatakan jika air yang disiramkan adalah air doa.
Aksi tersebut menuai beragam reaksi dari masyarakat, terutama saat videonya viral di jagat maya. Tak sedikit yang memuji keberanian Saiful Amin dalam membela kepentingan masyarakat. Namun sebagian mencemooh sebagai sikap yang tidak mencerminkan intelektualitas mahasiswa.
Pada akhirnya pendampingan tersebut tak membuahkan hasil ketika warga diminta angkat kaki dari tanah milik negara yang dihuni bertahun-tahun. Warga tak bisa menunjukkan sertifikat kepemilikan tanah selain bukti pembayaran pajak.
Penulis: Hari Tri Wasono