• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, June 26, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Terasi, Sejarah Singkat dan Tips Memilih yang Alami

ditulis oleh Editor
21/09/2024
Durasi baca: 3 menit
535 5
0
Terasi, Sejarah Singkat dan Tips Memilih yang Alami

Terasi, Sejarah Singkat dan Tips Memilih yang Alami. (foto ilustrasi/foodies.id)

Bacaini.ID, KEDIRI – Terasi atau belacan merupakan bumbu masak yang terbuat dari ikan atau udang rebon.

Proses fermentasi yang bikin warna terasi terlihat hitam atau cokelat kemerahan, meski kadang ada juga yang menambahkan pewarna sehingga merahnya lebih benderang.

Terasi merupakan salah satu bumbu masak yang penting, utamanya bagi masyarakat, khususnya emak-emak di kawasan Asia Tenggara dan Tiongkok Selatan.

Terasi punya sejarah panjang, yang diperkirakan mula-mula datang dari Asia Tenggara, dan lantas menyebar ke selatan hingga ke wilayah kepulauan Asia Tenggara.

Ada yang mempercayai terasi sudah ada sejak zaman Kerajaan Singhapura di wilayah Temasek.

Raja Tiongkok yang bertandang ke Cirebon lantaran terkenal akan udang rebonnya, melihat peluang untuk mengolah udang menjadi terasi.

Dilansir dari buku karya Nuran Wibisono, Selama Ada Sambal Hidup Akan Baik-Baik Saja, terungkap kaitan terasi dengan kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi nasi.

Kenneth Riddle dan Naomichi Ishige dalam makalah yang berjudul On the Origins, Diffusion and Cultural Context of Fermented Fish Products in Southeast Asia, menyebut orang-orang di Asia Timur mengonsumsi nasi dalam jumlah banyak sebagai sumber energi yang murah.

Sebagai pelengkap vital adalah lauk dengan cita rasa asin. Maka hasil fermentasi ikan atau udang cocok sebagai kondimen lantaran murah, mudah dibuat, masa kadaluarsa yang panjang, serta bercita rasa gurih.

Dari situ tidak heran terasi menjadi sangat familiar di kawasan Asia sekaligus jadi bumbu penting dalam masakan tradisional.

Indonesia sendiri punya produsen terasi terbaik, seperti Cirebon, Purworejo, Lampung, Bangka-Belitung, Madura, Puger, Tuban, Rembang dan Lombok.

Terasi di setiap daerah memiliki khas masing-masing. Kendati demikian terasi yang baik dan bercita rasa enak, secara umum punya beberapa ciri khusus, di antaranya:

Aroma

Aroma terasi sangat khas, kuat. Terasi yang enak kondisinya baik, sekalipun beraroma tajam, tapi tetap segar. Yang dimaksud adalah tidak tengik atau busuk.

Bau busuk dan tengik menandakan terasi berkualitas rendah atau kadaluwarsa.

Warna

Warna hitam terasi merupakan warna alami yang berasal dari pigmen ikan atau udang.

Karena itu terasi alami selalu berwarna hitam sampai cokelat kemerahan, dan dipastikan tanpa pewarna.

Sementara terasi yang berwarna merah atau lebih cerah biasanya menggunakan pewarna.

Jenis

Terasi memiliki dua jenis berdasar bahan bakunya. Terasi ikan dan terasi udang. Terasi ikan memiliki warna yang lebih pekat dan aroma lebih tajam, sementara terasi udang lebih cerah namun aromanya lebih sedap.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: belacansejarah terasiterasi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Suap Jadi Godaan Terbesar Polisi, Kata Jenderal Hoegeng

Suap Jadi Godaan Terbesar Polisi, Kata Jenderal Hoegeng

Indonesia di Antara 50 Negara Paling Damai di Dunia 2025

Indonesia di Antara 50 Negara Paling Damai di Dunia 2025

Libur Sekolah Piknik ke Pantai Mutiara Trenggalek, Ini Daya Tariknya

Libur Sekolah Piknik ke Pantai Mutiara Trenggalek, Ini Daya Tariknya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15351 shares
    Share 6140 Tweet 3838
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16584 shares
    Share 6634 Tweet 4146
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1113 shares
    Share 445 Tweet 278
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10859 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4961 shares
    Share 1984 Tweet 1240

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112