Bacaini.ID, JEMBER – Krisis pasokan BBM di Kabupaten Jember tak hanya membuat antrean panjang di SPBU, tapi juga memicu aksi nakal tengkulak yang memanfaatkan situasi. Mereka menjual bahan bakar dengan harga jauh di atas normal, memeras warga yang kesulitan mendapatkan BBM.
Anggota DPRD Jember Ahmad Birbik Munajil Hayat menilai praktik ini harus segera dihentikan. Politikus Partai Golkar itu mendesak pemerintah kabupaten mengambil langkah tegas. “Spekulasi seperti ini jelas merugikan banyak pihak dan memperlambat pergerakan ekonomi,” ujarnya.
Bupati Jember Muhammad Fawait tak menampik keberadaan spekulan di tengah kelangkaan BBM. Menurutnya, situasi seperti ini memang sulit dihindari, tapi tidak boleh dibiarkan.
Pemkab, kata Fawait, telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menekan aktivitas penimbunan dan penjualan BBM di atas harga pasar. “Kami melakukan pemantauan harian bersama aparat agar praktik yang merugikan masyarakat bisa dicegah,” tegasnya.
Penulis : Mega