Bacaini.id, TRENGGALEK – Warga di Kabupaten Trenggalek dikejutkan dengan temuan yang diduga merupakan arca Durga Mahisasuramardhini. Arca tersebut ditemukan di pekarangan salah satu rumah warga saat hendak melakukan renovasi.
Arca Durga Mahisasuramardhini tersebut ditemukan di pekarangan rumah milik Salmet Riyadi (77) warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek pada Rabu, 10 Mei 2023. Saat itu pekerja bangunan tengah membongkar sisa fondasi di samping rumah.
“Setelah kedalaman satu meter, pekerja saya mendapati batu yang menghalangi galian. Pekerja berinisiatif untuk menghancurkannya menggunakan palu bogem. Sudah tiga kali kena tetapi tetap tidak hancur,” kata Slamet ditemui Bacaini.id hari ini, Senin, 15 Mei 2023.
Karena palu bogem seberat lima kilogram itu tidak mampu menghancurkan batu penghalang galian, Slamet meminta pekerjanya untuk mencoba menggali tanah secara melingkar. Benar saja, benda yang dikira batu itu ternyata adalah sebuah arca.
“Kemudian arca itu diangkat ke atas, lalu saya laporkan ke pemdes,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Pembinaan Sejarah Budaya dan Permuseuman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Agus Prasmono menduga arca yang ditemukan di pekarangan milik Slamet itu adalah arca Durga Mahisasuramardhini.
“Meskipun tubuh arca ini terpotong, tetapi dari ciri-cirinya condong ke arca Durga Mahisasuramardhini,” kata Agus.
Menurut Agus, ciri-ciri yang menguatkan tampak dari tangan kiri arca yang memegang kepala raksasa, sementara tangan kanannya memegang buntut sapi. Arca Durga Mahisasuramardhini biasanya diletakkan di candi sebagai salah satu sesembahan.
Ditemukannya arca Durga Mahisasuramardhini, Agus meyakini adanya candi yang terletak tidak jauh dari lokasi temuan. Namun, dia mengaku belum dapat memperkirakan usia dari arca itu sendiri.
“Saya belum bisa memperkirakan usianya, apakah saat masa Kerajaan Kediri sesuai era Prasasti Kamulan atau pada masa Kerajaan Majapahit,”ungkapnya.
Agus hanya menyebutkan struktur dari arca itu merupakan batu andesit yang masih kuat. Mengingat, arca tersebut tidak mempu dihancurkan dengan menggunakan peralatan berat seperti palu bogem bahkan setelah dipukul sebanyak tiga kali.
“Kalau untuk tinggi arca sekitar 40 sentimeter dengan lebar 18 sentimeter di bawah dan 16 sentimeter di atas. Secara utuh, tinggi arca itu kira-kira 80 sentimeter,” sebutnya.
Arca Durga Mahisasuramardhini ini merupakan arca pertama kali yang ditemukan di Desa Kamulan. sebelumnya di desa yang sama hanya pernah ditemukan struktur batu bata, pecahan keramik, terakota, dan umpak.
Penulis: Aby
Editor: Novira