Bacaini.ID, KEDIRI – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mencopot jabatan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS. Mirwan dianggap lari dari tanggungjawab dengan meninggalkan rakyatnya yang tengah dilanda musibah.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo saat memimpin rapat koordinasi penanganan bencana di Banda Aceh, Senin, 8 Desember 2025. Di depan sejumlah menteri, gubernur dan kepala daerah yang hadir secara langsung maupun daring, Prabowo mengevaluasi penanganan banjir yang terjadi di tiga provinsi.
Selain mendengarkan penjelasan langsung Kepala BNPB dan para menteri, Prabowo juga menyinggung sikap Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang melakukan umroh di saat rakyatnya mengalami bencana.
Tak tanggung-tanggung, Presiden langsung meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mencopot Mirwan MS dari jabatan Bupati Aceh Selatan. Ia menyebut perbuatan itu sebagai desersi dalam dunia militer.
“Hadir semua para bupati? Memang kalian yang dipilih rakyat untuk menghadapi kesulitan. Kalau yang mau lari, lari aja, copot langsung. Mendagri bisa ya prosesnya di,” kata Prabowo.
Tito Karnavian yang duduk di depan presiden langsung menjawab cepat, “Bisa Pak”.
Prabowo menganalogikan perbuatan yang dilakukan Mirwan MS sebagai desersi dalam dunia militer. “Dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah. Haduuhh……itu gak bisa tuh,” kata Prabowo.
Diketahui Mirwan MS terbang menuju tanah suci untuk menjalankan ibadah umroh saat bencana besar melanda 11 kecamatan di wilayahnya. Ia nekat pergi meninggalkan masyarakat Aceh Selatan yang berjibaku menyelamatkan diri dari musibah.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan kepergian Mirwan tanpa persetujuan dirinya sebagai Gubernur. Ia mengaku jika sutay permohonan Mirwan untuk umroh tidak pernah mendapat persetujuannya.
Penulis: Hari Tri Wasono





