Bacaini.id, KEDIRI – Sebanyak 2.500 penari Barong dari seluruh Indonesia bermain di kawasan Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri, Minggu, 12 Maret 2023. Pertunjukan ini untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kediri.
Meski bertajuk pagelaran Seribu Barong, namun jumlah penari yang mengikuti gelaran Pemkab Kediri ini mencapai 2.500 orang. Sebanyak 1.400 penari dari kelompok jaranan Kabupaten Kediri, sedangkan 1.000 peserta dari Semarang, Yogyakarta, Solo, Banten, Bontang, dan Kutai Kertanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo mengatakan acara ini adalah upaya melestarikan budaya dan meningkatkan kunjungan wisata ke Kabupaten Kediri. Pemerintah menggandeng Paguyuban Seni Jaranan dalam penyelenggaran tari kolosal ini.
“Melihat antusias warga yang sangat tinggi, Bupati Kediri menyampaikan nantinya acara ini akan diselenggarakan rutin setiap tahun,” jelas Wignyo kepada Bacaini.id, Minggu, 12 Maret 2023.
Sebelum tari massal Seribu Barong digelar, acara dibuka dengan penampilan Tari Pecut yang dibawakan kelompok jaranan perempuan. Acara yang berlangsung selama dua jam ini juga dimeriahkan penari dari Kalimantan yang membawakan tarian Burung Enggang.
Tari Barong atau Caplokan yang merupakan kesenian jaranan khas Kediri ini menggambarkan nafsu duniawi manusia. Jika dikendalikan dengan baik akan selalu dalam kondisi baik.
Silvia, salah satu peserta tari Barong sangat bangga bisa mengikuti pertunjukkan ini. Selain dapat melestarikan budaya asli daerah, acara ini juga ajang bertemunya para seniman barong.
“Senang akhirnya bisa ikut, dulu ingin ikut tapi belum berani. Setelah ikut ternyata asyik juga meski waktu berlatih cukup pendek,” kata Silvia. (ADV)
Tonton video: